Tari ketuk tilu biasanya dilakukan pada rangkaian upacara atau dilakukan masyarakat sunda untuk menyambut hari panen padi dan dilakukan sebagai rasa syukur dan terimakasih.
- Tari merak
Tari merak merupakan salah satu tarian yang populer bagi masyarakat jawa barat dan bahkan masyarakat Indonesia. Tari merak di kenalkan ke pentas seni yang lebih luas dan tari merak merupakan tarian modern karna tariannya dilakukan secara bebas atau dengan kreasi sendiri.
Namun, tari merak ini bukan termasuk tarian tradisional, tapi karna keindahan gerakannya mampu menjadi kebanggan masyarakat jawa barat.
Baca Juga:Wajib Dicoba! 11 Makanan Tradisional Khas Jawa Barat yang Unik dan EnakKajari Sebut Kasus Pokir Selesai, Lengkapi Berkas, Siap Sampaikan Hasil
Tari merak ini juga memiliki sejarah, tari merak ini diciptakan pada tahun 1950-an dan dibuat oleh seniman asal jawa barat. Kesenian tari merak ini diambil dari perilaku burung merak jantan yang ingin memikat burung merak betina. Salah satu gerakan indah yang ditampilkan oleh burung merak jantan adalah memperlihatkan bulu ekornya yang indah, dan gerakan itu untuk memikat para burung merak betina.
- Tari ronggeng gunung
Tari ronggeng gunung merupakan tarian tradisional jawa barat, hampir sama dengan tarian ronggeng pada umumnya.
Tari ronggeng gunung ini di lengkapi oleh gamelan dan nyanyian, dan tarian ini dimainkan oleh satu penari atau lebih dan dilengkapi oleh selendang yang berfungsi untuk kelengkapan dalam menari.
Selendang yang digunakan adalah untuk mengajak lawan atau laki laki dengan cara dikalungkan ke leher lawannya.
Tarian ini lahir dan tercipta atas kepedihan hati dan dendam.
Kepedihan hati tersebut terjadi pada seorang putri raja yang kehilangan suami yang sangat dicintainya, dan juga berupaya untuk balas dendam kepada pembunuh. (brl/yni)