SUBANG – Pembangunan infrastruktur di Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara terus berjalan. Sebelumnya Pemdes Pusakaratu telah menuntaskan bangunan kantor desa yang lebih kokoh dan representatif.
Kini giliran pembangunan beralih di kampung dan dusun, seperti yang sedang tahap pengerjaan di Dusun Pusakajati. Pemdes Pusakaratu bersama warga setempat membangun Tembok Penahan Tanah (TPT).
TPT tersebut berfungsi untuk menahan longsoran tanah saat musim hujan, juga sebagai pembatas jalan lingkungan agar tidak semakin sempit.
Baca Juga:Lengkap! Toko Super Subang Sediakan Beragam Alat TulisHari Terakhir, Pendaftaran Panwascam Membludak, 417 Orang Ikut Mendaftar
Pengerjaannya pun melibatkan masyarakat setempat dengan cara gotong royong, tak ketinggalan Babinsa AD dan Bhabinkamtibmas juga turut serta ikut membantu pengerjaan TPT tersebut.
Kepala Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara Aan Ana mengatakan, pihaknya bersama warga lingkungan Dusun Pusakajati giat gotong royong membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di Dusun Pusakajati, Selasa (27/9).
Pembangunan TPT dengan volume panjang 248,8 meter, tinggi 40 cm dan lebar 40 cm tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahap kedua tahun 2022.
Menurutnya, giat gotong royong pembangunan TPT bertujuan untuk memupuk rasa kebersaman seluruh element masyarakat, dan membangkitkan semangat gotong royong warga Desa Pusakaratu agar peduli akan lingkungan sendiri dan juga merasa memiliki bangunan tersebut.
“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya kegiatan temporer saja, akan tetapi kita sadari gotong royong peduli lingkungan ini harus terus digalakan untuk meminimalisir resiko resiko seperti bencana banjir, dan ini terus dijalin antara pemerintah Desa dan masyarakat,” kata Aan Ana.
Kepala desa yang sudah dua kali menjabat ini menambahkan, pembangunan TPT ini mudah mudahan-mudahan bisa meminimalisir longsor dan memudahkan akses pengguna jalan terutama untuk akses jalan bagi warga Dusun Pusakajati khususnya, dan insyaAllah kedepannya jalan lingkungan ini akan dicor agar mobilisasi masyarakat lebih lancar. (dan/ysp)