SUBANG-Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memiliki program mengawal ketahanan pangan nasional, dengan mendukung peningkatan produksi pertanian serta komoditas ekspor unggulan. Hal tersebut dilakukan di wilayah Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Subang. Terdapat di beberapa titik lembut Tohaga Lodaya, yang digencarkan untuk penanaman berbagai komoditas, sehingga pasokan pangan tetap terjaga.
Kapolres Subang AKBP Sumarni SIK MH mengatakan, semenjak Pandemi Covid-19 terjadi masyarakat diharapkan bisa mengkonsumsi makanan yang bergizi, vitamin, mineral yang bisa diperoleh di lingkungan sekitarnya. “Berawal dari rumah masing-masing, dengan manfaatkan halaman rumah, pekarangan dan lainnya,” ujarnya.
Sumarni menjelaskan, untuk di Jawa Barat Lembur Tohaga Lodaya, untuk zona ketahanan pangan. Sementara itu, di Kabupaten Subang ada beberapa titik lahan-lahan yang tidur. Seperti milik PTPN VIII di kawasan Ciater, yang memberikan pinjaman lahan tidur seluas 1 hektare untuk ditanami talas dan cabai rawit. Kemudian, Perhutani juga meminjamkan lahannya seluas 10 hektare di wilayah Kecamatan Cijambe, yang akan ditanami komoditas jagung. “Pengawalannya berbagai lintas sektor dan hasilnya untuk masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Soal PAW Tatang Kusnandar, Ini Jawaban Tegas DPD PAN SubangPasutri Asal Subang Butuh Rp1,7 M untuk Operasi Bayi Kembar Siam
Sumarni mengajak kepada polsek juga ikut menanam tanaman komoditas pangan sederhana. Mulai dari di tanam dipot dan polybag. “Saya sudah minta kepada tingkat polsek melakukan hal tersebut,” katanya.
Sumarni mengimbau masyarakat untuk bisa menanam tanaman keluarga seperti cabai, bawang, daun seledri dan lainnya dipot. Mulai dari halaman rumah saja, sehingga ketika memerlukan komoditas tersebut tidak perlu membeli lagi. “Nah, ini bagus juga kan. Harapan saya pun begitu, sehingga ketahanan pangan tetap terjaga,” katanya.
Kepala Dinas Ketahanan pangan Kabupaten Subang H Hendrawan mengatakan, langkah untuk tetap konsen terhadap ketahanan pangan sangat bagus. Pasalnya, masyarakat belum tentu bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya terlebih pangan. “Program yang mana Polri terlibat didalamnya sangat bagus. Artinya, untuk membantu edukasi dan juga mengawal program ketahanan pangan ini,” katanya.
Kapolri MoU dengan Kementan
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan,
Polri telah berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan dengan melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kementan, guna memberikan pendampingan dan pengawalan serta penegakan hukum atas segala permasalahan yang dihadapi oleh para petani.