Dukung Program Zero Stunting, Pemcam Jalancagak dan Dinas Pendamping Distribusikan Makanan Bergizi untuk 80 Anak

Dukung Program Zero Stunting, Pemcam Jalancagak dan Dinas Pendamping Distribusikan Makanan Bergizi untuk 80 Anak
0 Komentar

JALANCAGAK – Terkait program zero stunting, Camat Jalancagak Aris Setiawan mengatakan bahwa pihaknya sejak bulan September 2022 sudah melakukan pendistribusian selama dua kali di tujuh desa yang ada di Jalancagak.

Adapun ketujuh desa itu meliputi Desa Bunihayu, Desa Curugrendeng, Desa Jalancagak, Desa Kumpay, Desa Sarireja, Desa Tambakan, dan Desa Tambakmekar

“Kita sudah dua kali untuk distribusi stunting, yang mana dinas terkait yang mendampingi kecamatan Jalancagak dalam pendistribusian program stunting itu Dinas Satpoldam (Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Kabupaten Subang),” kata Aris Setiawan

Baca Juga:Turut Prihatin Atas Tragedi Kanjuruhan, Sidang Paripurna DPRD Subang Mengheningkan CiptaDewas Beberkan Alasan Dirut Perumda Tirta Rangga Subang Mundur, Bantah Ada Persoalan Internal

Menurut Aris pertengahan bulan Oktober ini juga pihaknya akan kembali menyalurkan program stunting dengan beberapa UPTD Unit Dinas untuk menyalurkan program stunting berikutnya ke masyarakat.

Ia pun mengatakan bahwa program stunting yang dilakukanya akan selalu ada evaluasi pertiga bulan sesuai arahan Kabupaten oleh Dinas P5A, dan Puskesmas yang mengetahui tentang kesehatan anak.

“Mereka-mereka yang secara fisik sudah tidak kategori stunting akan digantikan oleh mereka yang masih atau ada anak stunting yang kategori stunting baru,” kata Aris Setiawan

Menurut Aris mudah-mudahan pemberian makanan dan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak dalam tiga bulan ini, bisa bermanfaat dan mereka bisa tumbuh sehat dan memiliki berat badan yang ideal.

Sedangkan terkait jumlah anak yang mengikuti program zero stunting di Kecamatan Jalancagak, Aris menyebut ada sekitar 80 anak dari 7 desa yang ada di wilayahnya.

“Kurang lebih ada 80 lebih anak, dari 7 desa,” kata Aris Setiawan

Perbulan pihaknya rutin mendistribusikan program stunting ini dan pertiga bulan ia melakukan evaluasi.

“Anak ini stunting, berat badanya kurang, kita kasih makan sesuai dengan kebutuhan gizinya, kasih tambahan makanan nanti setelah tiga bulan apakah berat badanya naik atau enggak, kategori stunting atau enggak, kalau enggak berarti sudah berhasi,” tuturnya. (yaya/idr)

0 Komentar