SUBANG-Membuat sesuatu ide yang unik dan kreatif agar menarik minat pembeli dan pencinta olahraga sepeda dilakukan oleh Iyan Bengkel. Pria asal Desa Margahayu Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang ini mendesain sepeda unik , tidak dijual di pasar bebas.
Iyan mencoba memadukan motor dan sepeda dengan tetap menggunakan mekanisasi sepeda murni, dalam artian tidak menggunakan mesin menjadi sepeda unik.
Perpaduan desain motor sepeda itu, dimana muka depan sepeda berbadan motor dan bagian belakang sepeda tetap aslinya. “Ya ini saya coba iseng iseng aja, ada bahan bekas rangka motor bebek saya padukan saja biar keliatan unik,” kata Iyan bengkel ternama di Desa Margahayu.
Baca Juga:Perawatan di Klinik ZAP Ditangani Dokter ProfesionalWabup Subang Ingatkan Serapan Anggaran OPD
Menurutnya, desain motor sepeda ini, untuk menarik minat pecinta sepeda unik modifikasi, dan punya nilai jual lebih dari harga pasaran. “Ya umumnya kan sepeda bekas saat ini kisaran Rp 300 ribuan hingga Rp 500 ribuan, kalau desain modif kan bisa nyampe Rp 1 jutaan,” tuturnya.
Meski saat ini penjualan sepeda tidak selaris dua tahun lalu saat pandemi Covid-19, namun ia mencoba desain sepeda unik. Dimana kala itu semua orang ingin sehat dan bebas dari serangan Covid-19, makanya penjualan sepeda bekas begitu laku dan harganya pun memuncak dikisaran Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung merk sepeda dan kondisinya. “Saya sendiri juga saat itu dapat untung besar, hampir setiap hari atau seminggu tiga kali. Ada saja yang cari sepeda, buat gowes biar bekas tapi enak dipakai nya,” tukasnya.(dan/sep)