BANDUNG BARAT-Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Gelora Kabupaten Bandung Barat (KBB) optimistis bisa lolos verifikasi faktual yang sedang dilakukan saat ini oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB.
Meskipun sebagai partai baru dan belum memiliki keterwakilan di legislator di DPR RI, namun dengan syarat yang sudah terpenuhi seperti daftar keanggotaan dan kesekretariatan, maka tiket menjadi parpol peserta Pemilu yakin diraih.
“Untuk verifikasi faktual masih berjalan sampai 4 November nanti, tapi kami sangat optimistis bisa lolos,” kata Ketua DPD Partai Perindo KBB, Edi Mirwan.
Baca Juga:Tidak Hanya Melulu Pembangunan Fisik di Lokasi TMMD, Â Anggota TNI Kodim Subang Mengajar Mengaji dan Bahasa Inggris Anak DesaPerlu Partisipasi Aktif Semua Pihak, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Potensi Bencana
Edi mengaku sudah memanaskan mesin partai agar selesai verifikasi faktual, Perindo di KBB bisa langsung tancap gas. Termasuk untuk pencalegan agar jangan sampai tertinggal dari partai lain yang sudah melakukan perekrutan bakal calon legislatif.
“Bagi partai yang sudah punya kursi di pusat kan sudah perekrutan bacaleg. Makanya selesai verifikasi faktual kami akan langsung gaspol untuk bisa meraih satu kursi di setiap dapil, atau minimal ada penambahan kursi di DPRD KBB saat ini yang baru satu kursi,” harapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Bapilu DPD Partai Gelora KBB, Sulaeman As Shaleh yang juga mengaku optimistis lolos. Partainya saat ini sudah menjalani verifikasi faktual dan progresnya sudah sekitar 95%. Hanya tinggal beberapa desa lagi yang sedang dilakukan pengecekan lapangan oleh petugas KPU KBB.
Pihaknya sudah memasukan keanggotaan sebanyak 1.137 orang ke dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU. Melebihi syarat minimal keanggotaan yang ditetapkan sebanyak 1.000 orang. Nantinya akan dilakukan pengecekan sampling kepengurusan dan anggota di tingkat DPC.
“Yang disampling sekitar 298 orang karena kan KPU juga melakukan hal sa ke sembilan Parpol baru, jadi kami ikut membantu mereka akan verifikasi faktual bisa cepat selesai,” ujarnya.(eko/sep)