Diduga Akibat Penjualan Daging Babi, Wuhan Kembali Lockdown

Diduga Akibat Penjualan Daging Babi, Wuhan Kembali Lockdown
Hati-hati! Kasus Covid-19 Kembali Naik, Menkes Tetapkan PPKM Level 1
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Lebih dari 800 ribu warga diperintahkan tinggal di rumah hingga 30 Oktober di Wuhan, Cina.

Kebijakan pemerintah setempat kembali melakukan lockdown, terjadi imbas kasus COVID-19 kembali dilaporkan melampaui seribu pasien selama tiga hari berturut-turut.

“Kami merasa mati rasa terhadap semua itu. Kami merasa semakin mati rasa,” kata seorang warga setempat kepada Reuters, dikutip Pasundan Ekspres, Sabtu 29 Oktober 2022.

Baca Juga:Di Rutan Nikita Mirzani Pesan Pizza Sampai Rp10 JutaLink Nonton Love in Contract Dramaqu Full Episode 1-12

Presiden China Xi Jinping mengisyaratkan awal bulan ini, tidak ada pelonggaran kebijakan COVID-19 untuk menekan tren Corona hingga nol kasus. Ia menyebut ini adalah bak perang menghentikan penyebaran virus.

Awal pekan ini, sekolah tatap muka dan makan di restoran disetop sementara di pusat China selatan Guangzhou, usai sejak Kamis melaporkan 19 kasus COVID-19 baru.

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, Wuhan menangguhkan penjualan daging babi di beberapa area untuk sementara waktu.

Kembali dikutip dari Reuters, aturan ini berlaku usai petugas menemukan kasus COVID-19 yang berkaitan dengan rantai pasokan daging babi lokal.

0 Komentar