PURWAKARTA-Kodim 0619/Purwakarta merespons cepat instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman yang diteruskan kepada jajaran Kodam III/Siliwangi dan Korem 063/Sunan Gunung Jati terkait program Babinsa Masuk Dapur.
Bahkan, sepekan terakhir ini, Babinsa di masing-masing desanya gencar menyusur rumah warga yang membutuhkan bantuan, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan. sehari-harinya. Saat menyusur rumah warga yang jadi sasarannya, para Bintara Pembina Desa ini berbekal paket sembako untuk dibagikan.
Sebut saja Pelda Mahdum Babinsa Kertamanah, Sertu Subarkah Babinsa Jatimekar, dan Sertu Samsahran Babinsa Cisalada. Ketiganya bertugas di wilayah Koramil 1905/Jatiluhur dan telah mendistribusikan sembako ke rumah sasaran.
Baca Juga:Bandung Barat Target Pertahankan 6 BesarPemerintah Kabupaten Suport Anggaran Rp 12,5 Miliar Untuk Kontingen Porprov XIV Jawa Barat Tahun 2022
Kemudian Sertu Sucipto Babinsa Cigelam dan Sertu Eko Setyono Babinsa Desa Cicadas. Keduanya berdinas di Koramil 1907/Bungursari. Juga membagikan sembako kepada warga. Adapun paket sembako yang dibagikan itu berisikan 5 kilogram (kg) beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.
“Babinsa Masuk Dapur merupakan bagian dari program TNI AD untuk membantu pemerintah daerah dalam menyejahterakan rakyatnya. Di mana, kami ingin memastikan masyarakat tidak ada yang kelaparan atau kekurangan makanan,” kata Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi kepada wartawan di Makodim 0619/Purwakarta, Rabu (2/11).
Pihaknya pun telah menginstruksikan para Babinsa di seluruh jajaran Koramil untuk mengunjungi sekaligus menyisir rumah warga yang membutuhkan yang berada di wilayahnya masing-masing.
“Saat menemukan sasaran, yakni rumah warga yang membutuhkan, Babinsa langsung menyerahkan bantuan berupa paket sembako gratis. Babinsa juga menanyakan berbagai persoalan yang ada di masyarakat sekitar untuk kemudian ditangani lebih lanjut,” ujar Dandim.
Tak hanya itu, sambungnya, Babinsa Masuk Dapur juga sebagai bentuk dukungan TNI AD dalam upaya menurunkan angka kasus stunting di masyarakat. Sembako yang dibagikan juga sebagai sumber gizi dan nutrisi, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Babinsa Masuk Dapur juga dilaksanakan untuk mengetahui secara langsung kondisi perekonomian masyarakat yang berada di wilayah, sehingga para Babinsa dapat membantu meringankannya,” ucapnya.(add/sep)