Kementrian Pertanian Serahkan Bantuan Rp7 M untuk Pengembangan Perkebunan di Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara

Kementrian Pertanian Serahkan Bantuan Rp7 M untuk Pengembangan Perkebunan di Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara
0 Komentar

JAKARTA – .Kementerian Pertanian tahun anggaran 2022  memberikan bantuan Rp 7.074.082.000 untuk pengembangan perkebunan di Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara.

Bantuan Kementrian Pertanian meliputi peremajaan tanaman kakao 400 ha Rp5,32 miliar, perluasan tanaman lada 50 ha Rp919,66 juta;  sarana pasca panen kakao 2 unit Rp101,575 juta; sarana fasilitasi pengelolaan aren 1 unit Rp164,6 juta; prasarana pasca panen kakao 2 unit Rp392,937 juta; prasarana fasilitas pengelolaan aren 1 unit Rp130,5 juta; pengawalan dan pendampingan Rp134,81 juta.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan Kabupaten Kolaka Timur ini luar biasa pertaniannya, tanahnya subur dan masyarakat sudah terbiasa dengan pertanian.  Pertanian perlu dikembangkan lagi sehingga Kolaka Timur menjadi pemasok pangan nasional. Pendanaan menggunakan KUR, jangan tergantung pada APBN.

Baca Juga:Film Argantara Kapan Rilis, Ini Informasi LengkapnyaViral Suami Pukuli Istri, Pelaku Langsung Diringkus Polisi

Salah satu yang perlu dikembangkan adalah kelapa yang ditanam di pinggir tanaman pangan.

“Kelapa berbuah 2,5 tahun yaitu kelapa genjah dengan produksi 180 buah perpohon. Dirjen Perkebunan siapkan 10.000 benih kelapa genjah untuk Kolaka Timur,” kata Syahrul kepada Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah.

Abdul Aziz, plt Bupati Kolaka Timur menyatakan pertanian merupakan potensi terbesar di kabupaten ini. Sumbangan pertanian terhadap PDB kabupaten mencapai 48%. Karena pertanian maka ekonomi di Kotim tumbuh 4,83% tahun 2021.

Perkebunan di Kotim paling luas adalah kakao dengan luas 57.916 ha dan produksi 18.188 ton. Komoditas lain setelah kakao adalah cengkeh, kelapa dalam, kopi robusta, lada, pala, kelapa sawit. Kendala pengembanganya adalah minimnya sarana dan prasarana, perlunya pengembangan jalan produksi, pembangun embung juga bantuan alat mesin pertanian.

Kabupaten Kolaka Timur juga mengembangkan pertanian terpadu yang memadukan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan. Pertanian terpadu ini rencananya dikembangkan di Desa Talinduka Kecamatan Dangia 173 ha, Desa Lara Kecamatan Tirawuta 183 ha dan Desa Mukopa Kecamatan Labandia 118 ha. Bupati mengharapkan dukungan Kementan untuk sistim pertanian terpadu ini.

0 Komentar