SUBANG-Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memenuhi target capaian pembelajaran lulusan khususnya hafalan Al-Quran, STIQ As-Syifa menggelar “Workshop Hafal Al-Quran Cepat dan Mutqin Metode Al-Jazi” pada Kamis (10/11).
Agenda ini dihadiri oleh mahasiswa dan mahasiswa STIQ Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir yang bertempat di Aula Utama Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah juga disiarkan melalui live Zoom.
“Ketika kita mentadaburi surat Ar-Rahman dan Surat Al-Qomar kita harus yakin bahwa Allah-lah yang pertama kali mengajarkan Al-Qur’an dan menjadikannya mudah bagi kita,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Hutan Cikole Ditanami Pohon Upaya jaga HydrologisNormalisasi Sungai Cijangel Cegah Banjir, Sedimentasi hingga 1 Meter
Setiap peserta yang hadir diberikan Al-Quran metode Al-Jazi secara gratis. Al-Quran ini merupakan wakaf dari para donatur yang menitipkan donasinya melalui Badan Wakaf As-Syifa pimpinan Ustadz Ahmad Sahirul Alim yang turut hadir dan memberikan sambutan.
“Dengan adanya kerja sama program workshop ini, wakaf Al-Quran yang kami salurkan tidak hanya dibagikan namun dibekali dengan cara menghafalnya, ini luar biasa,” jelasnya.
STIQ As-Syifa sebagai perguruan tinggi baru yang identik dengan Al-Quran berupaya mengenalkan metode-metode menghafal Al-Quran kepada para mahasiswa agar menjadi motivasi bagi mereka dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Quran secara cepat dan melekat (mutqin) di antaranya metode Al-Jazi.
Di akhir workshop ustadz Ahmad Jaaze berpesan, agar kita melakukan komitmen perjanjian dengan Al-Quran.
“Sesuai sabda Rasulullah SAW bahwa hafalan Al-Quran lebih cepat hilang dibandingkan dengan unta yang tidak diikat, maka kita semua harus berkomitmen untuk terus berinteraksi dengan Al-Quran,” jelasnya.(ysp)