SUBANG-Bupati Subang H Ruhimat mengukuhkan 900 kader kesehatan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kader Kesehatan (FK3) dan KB di wilayah Kecamatan Binong, Tambakdahan, Pamanukan, Legonkulon, Pusakanagara dan Pusakajaya, di lapangan Kecamatan Binong, Selasa (15/11).
Hadir dalam kesempatan itu para camat, kepala PKM dan UPT KB se wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi mengatakan, pembentukan kader posyandu dan pos KB sebagai sarana silatutahmi dan memperkuat tali persaudaraan antar kader kesehatan di pedesaan.
Baca Juga:Bentuk Apresiasi, Bupati Subang Kumpulkan Pengurus Cabor, Juri Hingga Wasit Porprov JabarEka Rahmat Komara Petani Muda Asal Subang Pejuang Ketahanan Pangan
Namun demikian, peran penting kader kesehatan saat ini belum sepenuhnya mendapat imbalan yang setimpal dengan kinerjanya.
Tetapi pihaknya akan memperjuangkan dan menambah honor dan operasional FK3 dan KB di Kabupaten Subang.
“Ya kita akan tingkatkan nanti honornya,” katanya.
Bupati Ruhimat mengapa peran kader kesehatan dalam hal ini kader posyandu dan pos KB Desa. Mereka berperan dal pengendalian kesehatan balita dan ibu hamil serta menyusui.
Oleh karena kaderk kesehatan bisa disebut yang hebat, karena keberadaan mereka begitu melekat di hati rakyat pedesaan.
“Makanya kita juga sangat ingin menambah honor dan operasional kader posyandu dan pos KB, kepada Kadinkes untuk mengalokasikan tambahan anggaran untuk FK3 pada tahun 2023 nanti,” katanya.
Kepala DP3KBP3A Kabupaten Subang Nunung Suryani menambahkan, peran kader posyandu dan KB juga sangat penting dalam menekan angka kematian ibu dan bayi, serta pengendalian kesehatan balita dan ibu hamil menyusui.(dan/ysp)