PASUNDAN EKSPRESĀ – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan bahwa sistem kesejahteraan guru saat ini merupakan perpaduan antara proses sertifikasi dan penetapan tunjangan pendapatan guru.
Menurut Anindito Aditomo, Kepala Badan Standarisasi Kurikulum dan Evaluasi Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, urutan dibalik karena sebelum dituntut untuk meningkatkan kualitasnya, kesejahteraan guru harus didahulukan. Dijamin.
Tugas utama seorang pelatih profesional tentunya adalah mendidik, mengajar, melatih, menilai, mengarahkan, membimbing dan mengevaluasi peserta didik di pendidikan dasar dan menengah.
Baca Juga:Sejarah Hari Guru Nasional Ditetapkan 25 November, Ternyata dari Sejak 1912 Zamannya Hindia Belanda25 Qoutes Hari Guru Nasional Tahun 2022, Bagus untuk Status WA
Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang menyita seluruh waktu dan tenaga Anda. Hal ini dikarenakan guru menghabiskan hampir seluruh waktunya bersama siswa di kelas atau di media pendidikan untuk mengajar dan belajar.
Namun nampaknya komitmen guru tidak sesuai dengan tingkat kesejahteraan guru yang saat ini masih tergolong rendah.
“Sertifikasi yang ditujukan untuk peningkatan kualitas merupakan prasyarat untuk memberikan hibah kesejahteraan. Urutan ini dibalik. Kesejahteraan guru harus dipastikan terlebih dahulu sebelum dituntut untuk meningkatkan kualitasnya”kata dia dalam diskusi bersama Forum Wartawan Pendidikan dan Kebudayaan di Senayan Jakarta, Senin (12/9/2022).
Menurutnya, jika seseorang bekerja dan menjalankan tugasnya sebagai guru, ia harus mendapatkan penghasilan yang layak.
Ia menemukan sejumlah partai politik hanya menafsirkan secara dangkal aturan RUU Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas), seperti pengecualian klausul tunjangan profesi guru (TPG).
Guru yang salah satunya tentu dapat diukur dengan tingkat pendapatan. Dalam kesejahteraan seorang guru, pendapatan merupakan aspek yang paling utama dan utama.
Pertumbuhan pendapatan seharusnya menjadi barometer pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
Meliputi kesejahteraan materil dan nonmateri yang diperoleh dari profesi guru, tidak terlepas dari jaminan karir guru, kelancaran kemajuan dan hubungan antarmanusia.
Baca Juga:6 Cara Menjaga Kesahatan Tubuh Agar Terhindar Dari PenyakitKisah Jembatan Kali Sewo, Cerita Ronggeng dan Perjanjiannya dengan Buaya Putih
Bagi guru, kesejahteraan sangat penting, karena banyak guru berharap dapat meningkatkan mutu pendidikan dalam proses belajar mengajar dengan perhatian yang memadai.
Mereka mengajar tanpa memandang status siswa, semua siswa dididik, dididik sehingga menjadi siswa yang cerdas, kompeten dan bertanggung jawab.
Hal ini menunjukkan bahwa guru juga bertanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.