Dua Venue Porprov Diharapkan Bisa Hasilkan PAD

Venue Porprov
Wakil Ketua II KONI Subang Iwan Kurniawan Kusnadi menjelaskan dua venue yang dibangun saat pelaksanaan Porprov XIV Jabar. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XIV telah usai. Kabupaten Subang sebagai tuan rumah, membanguan beberapa bangunan untuk venue pertandingan.

Venue Cabor Croos Country dan Voli Pasir yang pembangunannya menghabiskan anggaran Rp1,2 miliar, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik usai gelaran Porproc XIV tahun 2022. Selain digunakan untuk pembinaan para atlet, venue tersebut juga bisa menghasilkan PAD jika disewakan.

“Porprov XIV sudah usai. Mengenai venue Cabor yang telah dibangun, diharapkan pengurus cabang olahraga berkomunikasi dengan UPTD terkait. Apakah akan dimanfaatkan untuk pembinaan atlet atau diserahkan ke Pemda untuk pengelolaannya,” kata Wakil Ketua II KONI Subang, Iwan Kurniawan Kusnadi.

Baca Juga:Enggan Ngasih Duit ke Preman, Tukang Parkir Bersimbah DarahNikmatnya Santap Hidangan Bebek Jeding di Tengah Sawah

Venue Croos Country – Ranggawulung menghabiskan dana Rp200 juta untuk pembangunannya, sedangkan Venue Voli Pasir – Lapang Bintang sebesar Rp1 milliar. Ketika venue tersebut tidak dimanfatkan dengan baik maka akan mubazir.

“Pembangunan untuk dua venue tersebut lumayan besar, dan akan sia-sia jika dibiarkan begitu saja,” ungkapnya.

Iwan berharap, kepada pengurus Cabor Croos Country dan Voli Pasir Subang, agar memanfaatkan venue untuk membina atletnya. Namun jika itu tidak bisa dilakukan, maka kembalikan kepada pihak pemerintah daerah agar nantinya bisa dikelola, sehingga bisa dikelola untuk bisa mendapat Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Bisa disewakan agar nantinya timbul PAD, jika cabor tidak mau memanfaatkan venue itu,” pungkasnya.

Bupati Subang H Ruhimat berharap, untuk venue yang terbangun dalam mendukung pelaksanaan pertandingan Porprov XIV beberapa waktu yang lalu, hendaknya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak.

“Harapan saya seperti itu. Pembangunan memakan biaya yang lumayan besar. Oleh karena itu, masyarakat juga harus menikmati fasilitas itu ketika mau olahraga atau setidaknya bisa menghasilkan PAD,” tegasnya.(ygo/vry)

0 Komentar