Dijelaskannya, ada enam macam lomba yang dipertandingkan. Keenamnya adalah, tari kreasi daerah, tendangan penalti, mewarnai, azan, Musabaqoh Hifzil Quran, serta grup vokal (lagu daerah). “Tiap-tiap lomba ada pemenang 1, 2, dan 3 serta harapan 1, 2, dan 3,” katanya.
Banyaknya peserta, lanjut Teten, juga berkat gencarnya guru-guru Cendekia dalam menyebarkan informasi festival ini. Baik melalui media sosial maupun dengan bersilaturahmi langsung. “Sehingga silaturahmi juga semain terjalin,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SDIT Cendekia Ade Syarifudin mengatakan, festival ini berdampak signifikan kepada sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Yasri. Termasuk, bagi SDIT Cendekia.
Baca Juga:Elma Triyulianti Djadjuri: orang tua hebat merupakan pondasi utama Tekan Angka Stunting pada AnakBaznas Bantu Korban Gempa Cianjur, Berikan Uang Hingga Barang
“Kami sebagai tuan rumah bisa semakin dikenal oleh orang tua siswa yang hendak memilihkan sekolah bagi anak-anaknya. Karena itu pula, kami siapkan fasilitas dan membuat peserta senyaman mungkin,” ucapnya.(add/sep)