PASUNDAN EKSPRES – Gunung Semeru erupsi hari ini, Minggu 4 Desember 2022.
Erupsi terjadi sejak pukul 02.46 WIB-06.00 WIB. Gunung Semeru erupsi hari ini ditandai dengan mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) sejauh 7 Km.
Petugas Badan Geologi Kementerian ESDM, Martanto, dalam keterangannya menyebut sumber APG berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko) pada Gunung Semeru erupsi hari ini.
“APG tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan,” katanya.
Baca Juga:Gunung Semeru Erupsi Dini Hari Tadi, Abu Berwana Kelabu Intensitas Sedang hingga Tebal Terlihat Setinggi 1,5 KilometerUrutan Nonton TenSura dari That Time I Got Reincarnated as a Slime (2018) Sampai That Time I Got Reincarnated as a Slime Season 3 (2023)
Dia menambahkan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunung Semeru masih sangat tinggi.
Selain berpotensi terjadi awan panas, aktivitas ini berpotensi terjadinya aliran lahar ke jalur sungai yang terlintasi.
“Mengingat curah hujan cukup tinggi saat ini di Gunung Semeru,” tambahnya.
Sebelumnya, erupsi terjadi sekitar pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom abu 1.500 meter di atas puncak gunung sekitar 5.176 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.
Hasil Pengamatan Gunung Semeru Jumat Kemarin
Sebelumnya Pengamatan petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur periode Jumat (2/12/2022) pukul 00.00-06.00 WIB, tercatat 19 gempa letusan yang terdeteksi seismograf.
Baca Juga:4 Cara Mengatasi Lupa Sandi HP, Jangan Panik Dulu Kamu Hanya Perlu Ikuti Langkah-langkahnya SajaGak Pake Ribet, Begini Cara Daftar BRI Mobile Lewat HP Tanpa Harus Pergi ke Bank
Letusan itu dengan munculnya asap dari kawah berwarna putih kelabu setinggi 400-500 meter mengarah ke timur laut.
Sementara, pengamatan enam jam berikutnya, tepatnya pukul 06.00-12.00 WIB tercatat 10 kali gempa letusan dengan tinggi kolom asap berwarna putih kelabu 300-500 meter dari puncak mengarah ke barat laut.
Sehingga total gempa letusan yang tercatat sebanyak 29 kali. Amplitudo dari hasil aktivitas vulkanik Semeru itu adalah 11-22 mm dengan durasi 100-125 detik.
Kepala Pos Pantau Gunung Api Semeru Liswanto mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih mengalami fluktuasi setiap harinya. Sehingga, statusnya masih bertahan di level III Siaga.