CSR Suryacipta Peduli Pendidikan Anak Usia Dini

CSR Suryacipta Peduli Pendidikan Anak Usia Dini
0 Komentar

KARAWANG-Pembinaan pendidikan untuk anak usia dini, salah satunya dimulai dengan pendekatan bermain sambil belajar. Para pakar pendidikan anak sepakat, pendidikan di usia dini dapat menstimulus perkembangan emosional dan intelektual anak, karena anak akan belajar bagaimana untuk bersabar, mandiri, serta bergaul dengan orang lain.

Selain itu, anak juga akan dikenalkan aktivitas kreatif sekaligus menyenangkan seperti menyanyi, menggambar, bertanam, atau bermain bersama-sama anak yang seusia dengannya.

Komandan Regu PMK Suryacipta, Agus Susanto mengatakan, pada dasarnya tujuan utama pendidikan anak usia dini adalah untuk membentuk karakter positif anak. Pembentukan karakter positif dapat diajarkan sedari dini, agar anak sukses di masa mendatang.

Baca Juga:Dinding Rumah Nyaman Warga Subang, Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Jimat- AkurAkibat Luapan Sungai Cilamaya dari Bendungan Barubug Tanggul Kali Cilamaya Jebol

“Karakter positif seperti menanamkan kejujuran, disiplin dalam melaksanakan tugas, dan bersosialisasi dengan orang lain,” katanya.
Program pendidikan karakter yang dapat dilaksanakan misalnya, memperkenalkan berbagai macam jenis profesi yang ada di dalam masyarakat, salah satunya profesi sebagai anggota Pasukan Memadamkan Kebakaran (PMK).

PT Suryacipta Swadaya kembali menerima kunjungan dari lembaga PAUD, yang berada di sekitar Kawasan Industri Suryacipta. Kali ini, yang berkunjung ke Unit Kerja PMK Suryacipta adalah PAUD Dian Pertiwi Ciampel, yang merupakan kegiatan kolaborasi dengan Batiqa Hotel & Apartments Karawang.

“Kegiatan pengenalan profesi dan tanggung jawab anggota PMK Suryacipta kali ini hanya diberikan secara teori saja, mengingat masih dalam kondisi Pandemi Covid,” kata Agus Susanto.
Berbeda dengan kunjungan PAUD sebelum pandemi dulu, pihaknya sempat memperkenalkan dan mempraktikkan penggunakan APAR untuk memadamkan api. “Anak-anak PAUD sangat antusias mencoba mempergunakan APAR dan memadamkan api dengan menggunakan karung,” ungkapnya.

Program Bapak Asuh Anak Stunting

Pada aktivitas bulan Oktober 2022, PT Suryacipta Swadaya menjadi bapak asuh untuk 10 anak stunting yang tersebar di Kecamatan Klari. Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) mengalokasikan biaya sebesar Rp450.000 per bulan per anak untuk jangka waktu Enam bulan. “Donasi BAAS ini disalurkan melalui Baznas Kabupaten Karawang,” terangnya.

Karawang diketahui masuk ke dalam 100 Kabupaten/Kota Prioritas Penanggulangan Stunting, sejak tahun 2018 dengan prevalensi balita stunting sebesar 34.87 persen dari 80.891 balita berdasarkan Riskesdas. Masuk ke dalam prioritas pemerintah diketahui Kabupaten Karawang berhasil menurunkan angka stunting sebesar 8 persen selama satu tahun belakangan ini.

0 Komentar