By LEPMA FEB UMS
Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang ada di daerah Surakarta yang mengikuti program Wirausaha Merdeka. Sebagai penggalak kewirausahaan mahasiwa dengan motto The leader in Character Building and Entrepreneurship, Universitas Muhammadiyah Surakarta mengharapkan banyak lulusan UMS yang menjadi entrepreneur yang berkualitas.
Program Mahasiswa Wirausaha (WMK), sebagai bagian dari strategi pendidikan kewirausahaan di Perguruan Tinggi yang dimaksudkan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat berwirausaha dan memulai usaha dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan serta keberlanjutan usaha.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh LEPMA FEB UMS, Program Mahasiswa Wirausaha Merdeka (WMK) ini didominasi oleh mahasiswa berusia 21 tahun dengan kisaran hingga mencapai 61% dari keseluruhan peserta WMK di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Setelah itu disusul mahasiswa usia 20 tahun 20%, usia 22 tahun 11%, lalu usia 19 tahun yakni 6% dan sisanya adalah mahasiswa berusia 23 tahun.
Baca Juga:Warga Karawang Jadi TKI Melonjak Tujuh Kali LipatPedagang Masih Jualan di Pasar Lama Rengasdengklok
Wirausaha Merdeka dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah dengan diawali grand opening pada tanggal 03 Agustus 2022 di Edutorium UMS. Dilanjutkan dengan workshop WMK di Gedung Seminar Siti Walidah UMS dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai wirausaha. Selain itu, dilangsungkan pelatihan-pelatihan sudah terjadwalkan oleh pihak WMK yang wajib diikuti oleh program Magang yang bekerjasama dengan UMKM yang ada di Surakarta. Dilihat dari minat kewirausahaan banyak mahasiswa Prodi Teknik Industri yang mengikuti kegiatan ini. Disusul Prodi Akuntansi dan paling sedikit dari Prodi Pendidikan Pancasila, namun tidak dipungkiri bahwa minat mahasiswa UMS cukup banyak dimana banyak pelatihan yang ada dikalangan kampus.
Jika dilihat dari tahun masuk, dari Program Mahasiswa Wirausaha Merdeka (WMK) yang diadakan oleh Kampus Merdeka tersebut tercatat pada tahun 2018 mencapai 1,1%, selanjutnya pada tahun 2019 tercatat sebesar 81.1% kemudian pada tahun 2020 tercatat sebesar 17,9%. Jika dilihat dari hasil analisis deskriptif responden tersebut, sudah jelas bahwa tahun masuk dengan peminat paling banyak jatuh pada tahun 2019 dengan presentase tahun masuk sebesar 81,1%. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor pendukung, seperti menambahnya wawasan seputar kewirausahaan, bertambahnya relasi dan fakstor-faktor pendukung lain yang sudah diberikan oleh Kepala Program Study (Kaprodi) dari masing-masing program studi. (Kamis, 27/10).