Pemateri lainnya, Yan S. Prasetiadi, M.Ag. berkesempatan memaparkan data tentang highlight sepanjang 2022 dalam bidang agama, sosial dan budaya, yang didominasi oleh isu toleransi beragama, isu radikalisme, kawin beda agama dan LGBT.
“Memburuknya kondisi sosial masyarakat secara nasional tak bisa lepas dari berbagai kondisi lain serta perpolitikan di dalam negeri,” kata Yan.
Adapun materi terakhir disampaikan DR. KH. Azi Ahmad Tadjudin, M.Ag. terkait solusi alternatif yang jitu, yang mampu menangani berbagai krisis multidimensi dengan mencontoh suri tauladan Nabi Muhammad saw., yakni dengan Islam sebagai solusi alternatif.
Baca Juga:Ricky Syamsul Fauzi Jadi Calon Tunggal Ketum BPC HipmiPastikan Program Kerja Sekolah Berjalan
“Zaman tidak pernah berubah ciri-ciri utamanya dari kerusakan yang terjadi di suatu negeri. Namun yang berubah adalah sarana dan metodenya. Walaupun demikian, syariah Islam sebagai bagian dari ajaran Islam ternyata tidak pernah berubah solusinya,” ujar KH. Azi.(add/sep)