SUBANG– Jika biasanya mie ayam disajikan menggunak mangkuk, mungkin hal itu sudah biasa. Tetapi berbeda dengan Mie Ayam Coet & Bakso Tajir. Mie yang satu ini cara penyajiannya menggunakan coet atau cobek yang terbuat dari tanah liat.
Owner Mie Ayam Coet & Bakso Tajir, Kevin Zidni Takia (20) menjelaskan, mie ayam coet merupakan salah satu ide unik untuk menarik minat masyarakat agar tertarik untuk mencobanya.
“Saya memiliki ide gimana caranya bikin makanan yang cocok untuk masyarakat sekitar, dan juga unik biar orang melihatnya penasaran dan ingin mencoba,” ujarnya.
Baca Juga:Potensi Tersangka Baru Kasus Korupsi BandesBabinsa Bantu Warga Perbaiki Jembatan Roboh
Ia mengatakan, di gerai mie ayam miliknya tak hanya mengusung konsep kuliner yang unik, ia juga mengusung konsep parasmanan. Dimana pengunjung bebas memilih menu sesua selera.
“Di sini selain konsep mie ayam pakai coet, kami juga memilih konsep prasmanan. Jadi untuk di depan kedai kami sudah menyediakan coet atau cobek serta topingnya. Pembeli bisa milih sesua selera,” jelasnya.
Selain itu, Kevin menganggap bahwa penyajian mie ayam menggunakan coet ini panas dari makanannya lebih lama dibandingkan dengan menggunakan mangkuk.
Selain itu, uniknya Mie Ayam Coet & Bakso Tajir juga menyediakan berbagai macam sajian mie ayam dengan varian lada hitam, saus tiram, saus mentega, teriyaki, bolognese, kuah ramen, dan lainnya.
Kedai Mie Ayam Coet ini terlihat selalu ramai pelanggan. Terlihat para pecinta makanan mie ayam bakso selalu datang ramai-ramai untuk mencicipi mie ayam bakso dengan penyajian yang unik dan tak biasa ini.
Salah satu pelanggan yaitu Diva mengaku tertarik untuk mencicipi menu makan mie ayam bakso dengan penyajian cobek atau coet.
“Unik sih penyajiannya kayak pakai cobek gitu yah. Ini baru pertama kali melihat ada mie ayam pakai cobek rasanya juga enak,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Favehotel Pamanukan Berikan Layanan MaksimalWajah Baru Gapura Memasuki Perkotaan Subang
Bagi pelanggan yang ingin menikmati satu porsi mie ayam coet dapat merogoh kocek mulai dari Rp15 ribu serta untuk harga toping lainnya pelanggan cukup merogoh kocek Rp2 ribu sampai dengan Rp3 ribu rupiah.