Rois Syuriah: 50 % Warga Indonesia adalah NU

Rois Syuriah
0 Komentar

Urus Masalah Kebangsaan

PURWAKARTA– Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta KH. Drs. Akhfaz Fauzi Asyikin, M.Ag, mengklaim bahwa 50 persen warga Indonesia adalah NU. Sehingga jelas, sambungnya, NU tidak hanya mengurus sebagaimana yang dikatakan umat, yaitu qunut, tahlil salawat, marhaban dan ziarah.

“Itu sebenarnya hanya bagian kecil saja. Yang paling besar justru NU mengurus masalah kebangsaan,” kata KH. Akhfaz saat menghadiri Halaqah Kebangsaan Satu Abad NU di Aula Janani Hotel Harper By Aston Purwakarta, Selasa (17/1).

Menurut teori manajemen, kata KH. Akhfaz, NU tidak akan bertahan lama karena diurus oleh santri yang tidak memiliki kemampuan manajemen. Namun, lanjutnya, teori itu terbantahkan, sebab sampai saat ini NU bertahan dan berkontribusi untuk masyarakat dan negara.

Baca Juga:Polsek Lembang Bakal Tindak Tegas Pengendara Knalpot BrongMusrenbang Segera Gelar, Pemcam Instruksikan Desa

“Insyaallah menyongsong satu abad ini mudah-mudahan ke depan NU bisa mewujudkan dan mempertahankan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah dan mempertahankan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat dan bangsa yang berkeadaban,” ujarnya.

Seperti diketahui, menyongsong Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU, Rois Syuriah PCNU Purwakarta menggelar serangkaian acara. Di antaranya Halaqah Kebangsaan yang menghadirkan narasumber Habib Ahmad bin Novel bin Jindan, Habib Salim Assegaf dan KH Ahmad Baso.

Halaqah Kebangsaan ini merupakan rangkaian kegiatan kedua yang digelar dalam menyongsong Harlah Satu Abad NU. Sebelumnya, pada Selasa 10 Januari 2023 kemarin, PCNU Purwakarta menggelar acara Halaqoh Keagamaan dan Kebudayaan di Aula MA Al Irfan Purwakarta.

“Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan PCNU Purwakarta adalah sebagai rasa syukur kepada Allah SWT karena tidak terasa Nahdlatul Ulama sudah hampir berusia satu abad atau 100 tahun,” ucap KH. Akhfaz.(add/sep)

0 Komentar