Man Jadda Wajada Paramadina

Man Jadda Wajada Paramadina
Saat menyampaikan presentasi tugas Thinking System.
0 Komentar

Kami tetap rapat redaksi dengan protokol ketat. Kru redaksi vaksin duluan. Meski kemudian satu per satu kami tumbang terkena Covid-19. Beruntung tidak ada yang parah. Positif-isolasi-kerja-vaksin. Positif lagi, isolasi lagi, sembuh lagi, kerja lagi, vaksin lagi. Terus begitu sampai kebal.

Alhamdulilah. Bisa melewati badai itu. Bisa menghasilkan ide-ide baru. Bisa bertahan. Jadi inget teori Darwin: Survival of the Fittest. Yang sehat dan badan fit yang bertahan. Barulah sadar. Aduh, tesis belum selesai. Sampai Bu Karlina pindah kampus. Sampai ganti pembimbing. Sampai ketemu Doktor Rini Sudarmanti yang baik hati. Ngingetin mahasiswa nakal ini.

“Mohon maaf bu, duh saya mahasiswa nakal,” itu ucapan pertama saya saat sidang tesis.

Baca Juga:BUMD Gaya BaruPipa Utama Perumda TRS Patah akibat Jalan Longsor, Dewas Minta Dinas PUPR Jabar Lakukan Perbaikan Permanen

Setelah lulus mau apa? Mau man jadda wajada lagi untuk hal lainnya yang bermanfaat.(clue)

0 Komentar