Kemitraan jangka panjang dalam inisiatif Sinar Mas Land dan PT Chandra Asri Petrochemical peduli sampah melalui program Plastic to Food.
Chandra Asri berkolaborasi dengan anak usaha SML, PT Maligi Permata Industrial Estate di pengelola kawasan industri KIIC, Dusun Kiarajaya, Desa Margamulya, Kabupaten Karawang.
Program ini mendorong pemilahan sampah dari sumber dengan cara mengedukasi masyarakat agar bijak mengelola sampah rumah tangga khususnya sampah plastik.
Baca Juga:20 Perusahaan MoU dengan KCIC Dukung Layanan dan Operasional Kereta Cepat Jakarta-BandungJelang Tahun Politik, Pentolan Partai Berkumpul
Plastic to Food adalah perubahan dalam pengolahan satu kilogram sampah plastik terpilah yang dikumpulkan warga dapat ditukarkan dengan satu kg beras.
Skema program ini dimulai dari pengumpulan sampah plastik oleh warga yang dapat ditukarkan menjadi beras sebagai stimulasi awal.
Sampah plastik bernilai tinggi yang terkumpul akan dijual ke pendaur ulang.
Adapun, sampah plastik bernilai rendah akan diproses lebih lanjut menjadi bahan bakar berbasis plastik.
Bahan bakar ini setara dengan minyak tanah, solar dan bensin di Fasilitas Pengolahan Sampah binaan Chandra Asri, Industri Pengelolaan Sampah Terpadu Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI).
Program ini pertama kali dikolaborasikan Sinar Mas Land dengan Chandra Asri di awal tahun 2022.
Kemudian, program ini dilanjutkan oleh KIIC dan Chandra Asri melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara kedua belah pihak di Juni 2022.
Baca Juga:Kepala Desa Berpotensi Tinggi Giring Suara di PilkadaPanen Raya di Bolangsari Rawamerta, Moeldoko Pastikan Stok Beras Aman
Melalui partisipasi 217 KK warga Dusun Kiarajaya, program ini berhasil mengumpulkan 500 kg sampah plastik dalam waktu enam bulan.
Penutupan program Plastic to Food ini dilakukan secara simbolis lewat seremoni penyerahan sampah terakhir oleh perwakilan warga Dusun Kiarajaya pada 3 Februari 2023.
Director of Legal, External Affairs, and Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan, pihaknya senang dapat bermitra dengan KIIC dalam menyebarkan semangat peduli lingkungan.
Selain itu juga program kemitraan ini mendorong partisipasi masyarakat untuk memilah sampah dari sumber.
“Hal ini mendukung terwujudnya ekonomi sirkular untuk mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir,” ujarnya.
Kerjasama ini, lanjut Edi, juga memperpanjang kemitraan dalam inisiatif pengelolaan sampah yang sebelumnya dilakukan dengan Sinar Mas Land.
Melalui kerjasama ini juga tentunya dapat turut mendorong semakin banyak sampah plastik yang terkelola dan terwujudnya Indonesia Asri.