PURWAKARTA-Memperingati Milad Ke 1 sekaligus melaksanakan peringatan Isra Miraj, Rekan Budi Hermawan (RBH) melontarkan ungkapan dan sikap politik tidak boleh kotor. Demikian diutarakan Budi Hermawan sebagai Presiden sebagaimana RBH memanggil, dihadapan ratusan rekan dan koordinator RBH se-Purwakarta, usai acara peringatan Rajaban dilaksanakan di kediamannya di Desa Kertamukti Kecamatan Campaka Purwakarta kemarin.
“Alhamdulillah RBH telah memasuki tahun pertama berdiri. Sebagaimana diketahui, pembentukan RBH merupakan organisasi yang bergerak di sektor sosial dan keagamaan,” ujar Budi Hermawan.
RBH sendiri dibentuk oleh seorang pengusaha bernama Budi Hermawan warga Desa Kertamukti Kecamatan Campaka. Budi Hermawan menjelaskan, jika tim ini terbentuk dari hati dan didukung oleh para alim ulama se-Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga:Harga Minyak Goreng Subsidi Minyakita Naik, Disperindag Selidiki Dugaan PenimbunanPasokan Beras ke Pasar Johar Karawang, Harga Jadi Mahal
Alhamdulillah, RBH sudah berjalan meski belum maksimal. Namun, kami yakin RBH akan terus bergerak dalam bidang sosial dan keagamaan lebih baik,” ucap Budi sekaligus harapannya terutarakan kepada ratusan RBH yang hadir.
Terpaparkan lebih detail, oleh Budi Hermawan kepada RBH mengharapkan semua anggota RBH agar mampu memahami tahun politik lebih bijak.
“Jangan memandang politik boleh dilakukan secara kotor atau segala cara untuk menang. Maka atas nama Presiden, kami harap semua anggota dan RBH bisa memahami dan berpolitik dengan baik dan bijak,” lanjutnya.
Meski mendapat dukungan dari sejumlah anggota dan tim untuk maju mencalonkan diri di perhelatan Pilkada 2024 nanti, Budi Hermawan mengaku tetap akan bergerak dan menggerakan RBH sebaik baiknya, tanpa ada embel embel politis. “Saya menyerahkan pada para guru, tim dan masyarakat Purwakarta untuk jika saya harus maju di Pilkada. Saya yakin, pembangunan sosial dan bekerja untuk umat akan dapat maksimal dan lebih bermanfaat jika tampuk kekuasaan pimpinan pemerintahan bisa diraih,” tukasnya.
Diwawancara di lokasi yang sama, KH Munawar Kholil yang menjabat sebagai ketia Umum menjelaskan, usai terlaksana peringatan Rajaban, dari kehadiran anggota korcam dan kordes RBH melakukan konsolidasi politik terbuka dengan beberapa hasil dan kebijakan yang keluar secara mufakat.
“Setelah mendengarkan pendapat dan pandangan dari semua Korcam RBH se-Kabupaten Purwakarta, yang mewakili tiap tiap koordinator kecamatan (korcam) dan koordinator desa (kordes). Secara umum pengurus RBH dari semua tingkatan baik korkab, korcam maupun kordes, sebetulnya akan mendukung terhadap apa pun yang diputuskan oleh Budi Hermawan sebagai pucuk pimpinan atau disebut presiden.