PasundanEkspres-Kejadian keracunan massal akibat makanan di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali merenggut korban jiwa.
Sebelumnya, berdasarkan laporan salah seorang korban keracunan massal bernama Rahmat (63) telah meninggal dunia di RSUD Cililin, pada Senin 13 Februari 2023, malam.
Terbaru, korban meninggal dunia bertambah yakni lansia bernama Aisyah (70). Ia meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin Bandung Barat, pada Selasa 14 Februari 2023, siang.
Baca Juga:Oknum Ustadz di Bandung Barat Diduga Cabuli 17 SantriwatiKorami 1907/Bungursari Jaga Kebugaran Anggota dengan SKJ 88
“Iya korban meninggal dunia bertambah lagi jadi dua orang. Kemarin pak Rahmat, terus tadi siang pukul 14:00 WIB, Ibu Aisyah juga meninggal. Sekarang jenazah dalam perjalanan dari Cililin ke Cilangari,” kata Kepala Desa Cilangari Gununghalu, H Sabana, saat dihubungi, Selasa (14/2).
Sabana menerangkan dua korban meninggal dunia diduga tak hanya akibat keracunan, tapi juga ketahanan tubuh lemah, pasalnya keduanya lansia.
Aisyah sempat mendapat pertolongan pertama dengan bantuan infus bersama puluhan korban keracunan lainnya, di Masjid As Saniyah, pada Minggu 12 Februari 2023.
Akibat kondisi makin menurun, ia dilarikan ke Puskesmas DTP Gununghalu. Di tempat itu, kesehatan Aisyah tak menunjukkan tren positif sehingga harus dirujuk ke RSUD Cililin untuk mendapat penanganan lanjutan.
“Bu Aisyah awalnya dapat pertolongan pertama diinfus cair di Madrasah, lalu malam itu dipindahkan ke Puskesmas Gununghalu dan Senin itu dirujuk ke RSUD Cililin,” terang Sobana.
Diketahui, dua lansia yang meninggal dunia ini merupakan korban keracunan yang ikut hadir dan menyantap makanan di acara Rajaban Masjid As Saniyah, pada Sabtu 11 Februari 2023.
Hingga, Selasa 14 Februari 2023, kantor Desa Cilanggari mencatat total jumlah warga yang keracunan mencapai 90 orang. Dengan rincian 41 orang menjalani masa pemulihan di rumah dan 59 sisanya dirawat di Puskesmas DTP Gununghalu dan RSUD Cililin.
Baca Juga:Pangdam III Cek Keberhasilan BIOS 44 DC di Purwakarta Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga Nagrikidul
“Total keseluruhan korban keracunan 90 orang, yang sudah pulang dari rumah sakit dan puskesmas 18 orang, yang dirawat di ruma 41 orang,” tandasnya.(eko/sep)