Oleh
Kiptiah,SPd ( Guru SMAN 1 Tanjung Palas Barat, Desa Long Beluah,di Kalimantan Utara )
Pendidikan merupakan salah satu pondasi penting bagi kemajuan suatu negara, melalui pendidikan mampu merubah keadaan menjadi lebih baik. Pendidikan Nasional tertuang dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 dimana di dalam Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan fungsi dan tujuan dari pendidikan nasional itu sendiri yang tertuang dalam Pasal 3 yang menyebutkan bahwa, Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradabaan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Hal ini tentu saja sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang menetapkan bahwa pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional.
Tentunya untuk mewujudkan pembangunan nasional maka negara perlu memiliki sumber daya manusia yang unggul dan sehat baik dari segi jasmani maupun rohani. Tanpa disadari sumber daya manusia memiliki peran penting dalam mewujudkan suatu bangsa yang maju. Bagaimana suatu bangsa bisa maju, jika sumber daya manusia tidak memiliki tingkat kesehatan, intelektualitas serta produktivitas yang tinggi. Oleh karena itu pemerintah perlu berupaya dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan yang sesuai dengan cita-cita bangsa yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tersebut.
Baca Juga:Tiga Tahun, Sekuriti Perumahan dan Ibu Rumah Tangga Jadi Pengedar NarkobaTerbaru!! Aplikasi Pinjol Bunga Rendah dan Cepat Cair, Berikut Cara Daftarnya!!
Salah satu indikator sumber daya manusia yang unggul adalah memiliki kesehatan yang baik. Untuk mewujudkan kesehatan yang baik, perlu adanya pemberian gizi yang seimbang sejak usia dini, serta mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai. Anak-anak usia sekolah perlu mendapatkan asupan gizi seimbang agar menjadi generasi emas untuk masa depan. Bahkan sejak dalam kandungan dan usia balita harus mendapatkan nutrisi gizi yang seimbang, serta pola asuh yang baik agar terhindar dari Stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak akan terlihat lebih pendek pada usianya. stunting akan nampak pada bayi berusia 2 tahun. Stunting mungkin saja akan berdampak pada anak seperti tingkat kecerdasan, serta mudah terkena penyakit. Stunting bukan hanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi saja, tetapi dipengaruhi oleh pola asuh yang tidak baik, keterbatasan layanan kesehatan, kondisi lingkungan yang tidak sehat, bahkan kurangnya pendidikan atau pengetahuan tentang pembelajaran dini yang berkualitas.