Masyarakat Keluhkan Jalan Desa Tanpa Penerangan

Penerangan
0 Komentar

Bahayakan Pengendara yang Melintas

SUBANG-Jalan menuju Desa Bantarsari Kecamatan Cijambe dari arah Pasirkareumbi kerap dijadikan track pesepeda untuk menyalurkan hobi. Jalan yang mulus karena sudah diaspal, tidak sebanding dengan penerangan jalannya.

Padahal jalan tersebut merupakan jalur untuk bisa mencapai tempat wisata seperti Pasirheulang hingga Panyawangan.

Bahkan, Warga Desa kerap khawatir ketika berkendara di malam hari di jalur yang menanjak- menurun dan berkelok tersebut.

“Sering lewat sini kalo bersepeda pagi-siang hari,” ungkap Pesepeda, Yaya.

Baca Juga:Bupati Anne: Tahun Politik Tak Ganggu Program Pembangunan DesaPasca Kebakaran, Personel Kodim Terjun ke Baitul Ikhwan

Menurutnya jalan yang sangat bagus untuk track pesepeda itu tidak disertai dengan penerangan jalan. Ketika sore atau malam hari tiba, jalan tersebut gelap dan membahayakan pengguna jalan.

Di samping jalan yang tidak terlalu lebar, kondisi menanjak, menurun dan berkelok pun akan menyulitkan pengendara.

“Seharusnya penerangan jalan di sini dimaksimalkan, karena ini jalan yang termasuk vital bagi penggunanya,” ujarnya.

Warga Desa Bantarsari Warmiah (45) mengatakan, jarang sekali warga melintasi jalur tersebut, Jikalau pun ada hanya sebatas pemilik kendaraan roda empat saja.

Dia mengatakan, pemerintah daerah harus fokus terhadap penerangan di desa-desa, karena selain menyokong perekonomian, juga akan membuat aktivitas penduduk tidak terbatas.

“Di Jembatan Bronjong Cilamatan ini aja gelap sekali ketika malam hari, banyak warga kami yang mengeluhkan kondisi minimnya PJU,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang Dikdik Solihin mengatakan di tahun 2023, ada bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat yang akan menerangi jalan di pedesaan tersebut.

Baca Juga:PPK Kertawangi Gagas Program Rumah AsikOptimis Peminat Ibadah Haji Tetap Tinggi

Dengan program Subang Caang, Dikdik berharap bisa menjadi solusi untuk masyarakat yang masih mengeluhkan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Tahun ini, ada dari Bankeu Provinsi juga APBD Kabupaten, titik mana saja yang akan dipasangi PJU masih menjadi pengkajian,” pungkasnya.(ygo/ysp)

0 Komentar