SUBANG-Pabrikan otomotif sepeda motor bukan cuma jualan produk saja, tetapi juga berupa layanan servis motor. Untuk itu tiap pabrikan moto, salah satunya Yamaha Arista Pamanukan memiliki standar tersendiri untuk konsumen yang servis motor ke bengkel resmi ini.
Selain itu, konsumen juga harus paham atau tahu hak dan kewajibannya saat servis motor di bengkel resmi Yamaha Arista Pamanukan.
Kepala Cabang Yamaha Arista Pamanukan Ami M Azmi mengatakan, setiap dealer dan bengkel resmi Yamaha selalu menerapkan Standar Operational Procedure (SOP).
Baca Juga:Polres Salurkan Bantuan ke Pesantren Baithul IkhwanSDIT Al-Akhyar Asah Bakat Minat Murid
“Untuk perawatan sepeda motor konsumen dapat mengacu pada buku panduan manual servis yang telah kami diberikan pada saat membeli motor,” terangya.
Menurutnya, jika ada kerusakan berat seperti ganti spare part, bengkel akan mengikuti standar operasional prosedur dengan mengkonfirmasikan terlebih dahulu kepada pemilik kendaraan. Mulai dari kerusakan motor hingga menawarkan perbaikan, estimasi biaya, dan waktu perbaikan.
“Hal ini dimaksud agar konsumen mendapat informasi yang jelas sebelum servis dilakukan, dan konsumen juga harus tahu komponen apa saja yang harus diganti atau diperbaiki,” jelasnya.
M Azmi menjelaskan, jika ada pergantian spare part, maka spare part lama yang rusak akan dikembalikan kepada pemilik motor. Sebagai bukti bahwa spare part tersebut memang betul sudah diganti dengan yang baru.
“Selain mengacu pada buku panduan servis yang disediakan Yamaha, kini para pengendara sepeda motor Yamaha yang ingin servis dapat melihat secara digital melalui aplikasi My Yamaha. Aplikasi ini bisa didownload di Playstore maupaun Appstore,” pungkasnya.(cdp/ysp)