Fenomena Keracunan Akibat Makanan di Bandung Barat

Peristiwa keracunan makanan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi fenomena yang kerap terjadi.
EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES KERACUNAN: Korban keracunan akibat makanan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Lembang, Selasa (28/2).
0 Komentar

 

PasundanEkspres-Peristiwa keracunan makanan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi fenomena yang kerap terjadi.

Setidaknya pada Februari 2023 ini, sudah terjadi 2 (dua) kali kasus peristiwa keracunan akibat makanan dengan total korban 268 korban dan 2 orang meninggal dunia.

Pada Minggu 26 Februari kemarin, peristiwa keracunan terjadi di Kampung Cijengkol, RW 05, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, dengan jumlah korban 178 orang.

Baca Juga:Keracunan Makanan, 12 Warga Desa Wangunsari Dilarikan ke Rumah SakitRey Syahreza Sapa SDIT Cendekia Lewat Seminar Parenting Milad Ke-12

Dugaan penyebab mereka mengalami keracunan akibat makanan. Di mana 12 orang korban harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit.

Sebelumnya juga terdapat 90 orang mengalami keracunan akibat makanan di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu pada 11 Februari 2023, dua orang korban meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan KBB dr. Hernawan Widjayanto menjelaskan, secara umum keracunan makanan karena bakteri, bisa dari bahan dasar makanannya. Seperti cara pengolahan, bahkan tempat penyimpanannya dan lain-lain.

Untuk itu, ia berpesan jika masyarakat harus berhati-hati ketika mau menyelenggarakan even besar dengan menyediakan makanan.

Untuk antisipasinya, masyarakat bisa berkonsultasi dengan puskesmas setempat, sebelum menggelar acara besar-besaran.

 

0 Komentar