Sementara itu, di hari bersamaan saat di Jakarta, Bupati Ruhimat juga menemui Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bertempat di JIEXPO Kemayoran.
Maksud Bupati ialah koordinasi mengenai penanganan banjir yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Subang.
Kepada Kepala BNPB, Ruhimat menyampaikan, bahwa sungai di Subang membutuhkan adanya normalisasi sungai akibat dari pendangkalan yang terjadi.
Baca Juga:DPC Partai Demokrat Subang Nobar Kunjungan Anies ke Kantor DPP Demokrat46 Tahun SMK PGRI Subang Konsisten Ciptakan Pendidikan Berkualitas
Dalam menindaklanjuti penanganan banjir yang terjadi di wilayah Pantura Subang, Senin depan Kepala BNPB berencana akan turun langsung ke wilayah terdampak banjir di wilayah Pantura.
“Kenapa belum status darurat? Kita aja yang kesana kalau begitu, hari senin pak ya.”
Terkait normalisasi sungai, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa BNPB akan memfasilitasi Kabupaten Subang berupa satu unit amphibi.
“Ini kan status daruratnya biasa, yaudah nanti saya berikan. Paling tidak yang kecil dulu,” ujarnya.
Sebelumnya Bupati Subang H Ruhimat telah mengunjungi lokasi terdampak banjir di Ciasem dan Blanakan pada Selasa (28/2).
Bupati meminta kepada para pihak terkait, untuk selalu memonitoring warga yang terdampak sehingga tidak ada warga yang terisolir akibat banjir.
Dalam menangani banjir yang saat ini terjadi, Ruhimat menyampaikan bahwa hal utama yang disiapkan adalah kebutuhan logistik seperti makanan dan kesehatan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui BPBD dan Dinas Sosial dibantu oleh Polres, Kodim 06/05 Subang, Lanud Suryadharma, Tagana dan unsur lainnya.(cdp/ysp)