Mall Pelayanan Publik Gagal, DPMPSTP: Bisa Untuk Sentra Kuliner Milenial

Mall Pelayanan Publik
H Dadang Kurninudin Kepala DPMPTSP Kabupaten Subang
0 Komentar

SUBANG– Mall Pelayanan Publik (MPP) yang gagal dibangun, ternyata dikarenakan kemampuan dari segi finansial. Lahan eks pasar Inpres Subang yang digunakan sekitar 1000m2 tersebut, Pemda Subang berharap bisa digunakan untuk masyarakat Subang dalam peningkatan penghasilan.

“Mau tidak mau, kita harus shifting ke MPP Digital,” ujar Kepala DPMPTSP Subang yang juga bagian tim Evaluasi MPP Subang, H Dadang Kurnianudin.

Menurutnya, Mall Pelayanan Publik Digital yang terkoneksi dengan provinsi Jawa Barat saat ini sedang proses trial. Terlebih MPP digital merupakan bagian dalam merespon perkembangan 4.0 di dunia digitalisasi.

Baca Juga:Belum Ada Aksi Konkrit Atasi Banjir, DPRD Soroti Realisasi Pembangunan Embung di Sungai CilamaranRaperda Perpustakaan Optimisme Perpusda Jadi Barometer Pengetahuan

Ia pun mengaku kecewa dengan gagalnya dibangun Gedung MPP, yang mana masyarakat akan mendapatkan pelayanan dari gedung representatif, kenyamanan dan lainnya ketika gedung tersebut terbangun.

“Kecewa itu pasti ada. Usulan untuk pembangunan gedung MPP harus dilakukan lagi. Intinya tidak perlu mewah, yang penting representatif, dengan 17 loket pelayanan dari SKPD, instansi dan lainnya,” terangnya.

Mengenai lahan eks Pasar Inpres, Dadang menyarankan, agar di lokasi tersebut dibuatkan semacam sentra perdagangan yang bisa menarik perhatian. “Apakah dengan konsep milenial, ataupun update ornamen,” katanya.

Pedagang buah eks Pasar Inpres Subang, Warnoto (50) mengatakan, rangka bangunan MPP yang mirip apartemen tersebut tidak kunjung selesai. Padahal, ia dan pedagang lainnya berharap gedung tersebut bisa selesai yang nantinya masyarakat yang datang ke MPP bisa sambil berbelanja.

Lamanya gedung yang terbangun, ucap dia menjadi tanda tanya besar bagi para pedagang. Akhirnya, diketahui pembangunan MPP gagal dibangun.
“Biarkan para pedagang menempati lahan di sana. Toh, MPP gagal dibangun,” pungkasnya.(ygo/vry)

0 Komentar