Belum Ada Aksi Konkrit Atasi Banjir, DPRD Soroti Realisasi Pembangunan Embung di Sungai Cilamaran

Embung di Sungai Cilamaran
BANJIR: Sejumlah daerah di Karawang selalu banjir setiap tahun pada musim hujan.
0 Komentar

DPRD Karawang Sorot Pembangunan Embung di Sungai Cilamaran

KARAWANG-Komisi III DPRD Karawang menyoroti banjir yang melanda Kabupaten Karawang. Mengingat banjir kali ini hampir merata di separuh wilayah Karawang.

Ketua Komisi III DPRD Karawang, Endang Sodikin mengatakan, faktor terjadinya banjir kali ini akibat volume air yang sudah tidak bisa lagi tertampung oleh sungai-sungai yang melintang dari sejumlah daerah ke Karawang sebagai hilir.

“Curah hujan dengan intensitas yang tinggi membuat debit air di sungai-sungai yang melintang dari sejumlah daerah ke Karawang tidak dapat terbendung. Sehingga Karawang sebagai hilir terdampak banjir,” ujar Kang HES, sapaan akrab Endang Sodikin.

Baca Juga:Raperda Perpustakaan Optimisme Perpusda Jadi Barometer PengetahuanLomba Qosidah Buka Rangkaian HUT Subang Ke-75

Menurutnya, normalisasi sungai sejauh ini belum cukup untuk menampung debit air. Harus ada pembangunan embung-embung di sejumlah aliran sungai di Karawang.

“Normalisasi saja belum cukup, harus ada pembangunan embung-embung di sepanjang Sungai Citarum, Cibeet, Cilamaran dan juga Sungai Cilamaya untuk dapat menampung debit air, agar tidak sekaligus masuk ke Karawang,” kata Ketua Fraksi Gerindra tersebut.

Ia juga menyentil pemerintah ihwal pembangunan embung-embung di sungai Cibeet dan Citarum yang tak kunjung direalisasi.

“Ini harus jadi perhatian khusus bagi pemerintah. Janji pembangunan embung sebagai solusi pencegahan banjir di Karangligar sampai hari ini belum ada action kongkrit,” cetusnya.

Ia menuturkan, pembangunan embung di Sungai Cilamaran juga sangat penting. Sebab jika tidak segera dilakukan, potensi banjir juga bisa terjadi di hilir sungai yang ada di Kecamatan Rawamerta.

“Kalau tidak segera dibangun embung di Sungai Cilamaran, khawatir Kecamatan Rawamerta yang menjadi hilir dari Sungai Cilamaran juga akan terdampak banjir,” katanya.

Kang HES menambahkan, juga harus ada evaluasi terkait sejumlah perumahan di Kabupaten Karawang yang terdampak banjir. Sebab adanya indikasi kurang baiknya sistem drainase yang dibangun pengembangan perumahan menjadi penyebab banjir.

Baca Juga:Pengurus Golkar Antar Om Zein Safari PolitikPernikahan dini, Married by Accident/MBA ? (Bagian 2/habis)

“Feel banjir itu merupakan salah satu persyaratan perizinan pembangunan perumahan, jika persyaratan ini dijalankan dengan baik, saya kira tidak akan terjadi banjir. Ini harus menjadi evaluasi bagi OPD terkait dengan perumahan,” tegas dia.

0 Komentar