oleh :
Arief Laksono, S.Pd.
Guru Geografi SMA Negeri 1 Petarukan,
Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah
Mengapa anak sekolah harus belajar geografi? Kenapa geografi ada dalam kurikulum? Bahkan diajarkan mulai dari tingkat sekolah dasar? Pertanyaan tersebut tentu mengemuka bagi sebagian kalangan yang kurang menyukai pelajaran ini. Padahal geografi menyentuh hal-hal yang sifatnya sangat mendasar. Mulai dari sesuatu yang sangat sederhana hingga kompleks. Ilmu geografi mewarnai dalam kehidupan manusia dari bangun tidur hingga tidur lagi.
Masihkah anda teringat soal rombongan suporter sepakbola Belgia yang hendak menuju Wales guna menyaksikan tim kesayangannya melawan timnas Wales pada laga kualifikasi Piala Eropa 2016? Rombongan suporter tersebut sejatinya hendak menuju ke sebuah stadion di Kota Cardiff City yang merupakan ibukota Wales. Namun karena kesalahan navigasi, akhirnya mereka tiba di sebuah desa yang bernama Wales di dekat Cardiff City. Itu hanya sekelumit masalah bila orang tidak paham berkaitan geografi dan itu terjadi di negara maju di Eropa yang memiliki kualitas SDM yang tinggi. Bagaimanakah dengan di Indonesia?
Contoh saja nama Karanganyar. Di wilayah Jawa banyak sekali kampung atau desa yang bernama Karanganyar. Bagaimana jika seseorang menggunakan GPS hendak menghadiri hajatan temannya yang memiliki alamat di Karanganyar, satu kota di timur Solo. Namun orang tersebut justru diarahkan oleh navigasinya ke suatu desa yang juga bernama Karanganyar di pelosok Pemalang. Itu bisa saja terjadi, karena memang banyak sekali nama tempat yang mirip terutama di wilayah Jawa memiliki nama sama. Sebut saja nama seperti Bojong, nama kecamatan yang ada di kabupaten Tegal dan juga ada di kabupaten Pekalongan. Contoh lain seperti orang Sarawak, Malaysia yang tidak mengetahui ada wilayah bernama Kalimantan. Orang Malaysia biasa menyebut Kalimantan dengan Borneo.
Baca Juga:DPRD Ingatkan RSUD dan Dinkes, Selesaikan Permasalahan Kematian Ibu dan AnakMantan TKW Sukses Usaha Kuliner Bakso Unik
Itu hanya sebagian saja beberapa permasalahan mendasar dalam kehidupan manusia jika tidak mengenal dan mendalami ilmu yang berkaitan dengan geografi. Padahal GPS sudah biasa kita temukan dan kita pergunakan sehari-hari misalnya saja untuk kepentingan e-commerce, penunjuk arah transportasi umum serta peristiwa-peristiwa terkini seperti kemacetan, bencana atau petunjuk fasilitas umum.