Di samping itu, ada beberapa materi fundamental yang dapat dipelajari siswa (terutama siswa SMA) dalam geografi sekaligus mengajak siswa untuk berpetualang sehingga materi yang diajarkan tidak membosankan diantaranya :
Pertama, siswa diajak melacak koordinat sekolah mereka dengan cara membuka gadget yang mereka bawa kemudian siswa diminta untuk membuka Google Maps. Siswa diperkenalkan apa saja fungsi dari Google Maps kemudian apa kelebihannya dibandingkan dengan peta biasa. Siswa jangan diperkenalkan terlebih dahulu dengan software geografi yang dianggap cukup berat seperti ArcGis dan Google Earth Engine. Gunakan saja Google Maps dahulu kemudian siswa melacak koordinat sekolah mereka dengan cara mengetikkan nama sekolah mereka. Kemudian tekan objek pada citra satelit yang sudah diidentifikasi sebagai bagian dari sekolah mereka. Kemudian bagian atas citra satelit terlihat koordinat sekolah mereka. Siswa diperkenalkan manfaat koordinat dibanding pembatas objek lain seperti alamat jalan. Pengalaman yang diajarkan siswa sekaligus bisa mereka lakukan dengan praktik secara langsung.
Kedua, siswa diajak meneliti secara langsung sampel batuan yang mereka bawa dari rumah kemudian diamati itu merupakan bagian dari jenis batuan apa, apakah beku, sedimen atau metamorf. Kemudian apa warna batuan tersebut dan apa pula kegunaannya. Materi ini bisa diperkenalkan pada materi Dinamika Litosfer pada Semester genap kelas X. Jangan langsung disuguhi teori yang sangat padat yang menyebabkan siswa makin bingung dan enggan untuk belajar geografi. Kemudian diperkenalkan pula manfaat dari batuan tersebut sekaligus bagaimana siswa secara bijak memanfaatkan batuan yang mereka ambil setelah nanti mereka lulus dan masuk dunia pekerjaan.
Baca Juga:DPRD Ingatkan RSUD dan Dinkes, Selesaikan Permasalahan Kematian Ibu dan AnakMantan TKW Sukses Usaha Kuliner Bakso Unik
Ketiga, siswa diajak untuk membuat peta tematik dengan mengambil contoh peta topografi wilayah kabupaten mereka. Siswa menyediakan kertas gambar yang cukup lebar untuk mengecap dengan membagi secara rata peta yang ada dalam atlas atau peta hasil printer menjadi kotak-kotak yang kecil sehingga setelah mereka pindahkan ke dalam buku gambar memiliki skala yang pas sebelum peta tersebut diperbesar. Ini memperkenalkan siswa berkaitan dengan tinggi rendahnya suatu tempat di wilayah mereka yang berbeda-beda. Pembelajaran ini dapat diperkenalkan dalam membuat peta sederhana pada materi Pemetaan semester gasal kelas X.