1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS terdiri dari empat komponen, antara lain sebagai berikut:
a. Kemampuan Penalaran Umum
Tes untuk menguji kemampuan peserta secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya.
Adapun alokasi waktu untuk kemampuan penalaran umum adalah;
1. Penalaran Induktif: 10 soal dikerjakan dalam waktu 10 menit
2. Penalaran Deduktif: 10 soal dikerjakan dalam waktu 10 menit
3. Penalaran Kuantitatif: 10 soal dikerjakan dalam waktu 10 menit
b. Kemampuan Kuantitatif
Tes untuk melihat kedalaman dan luasnya pengetahuan peserta UTBK SNBT terkait dengan matematika, kemampuan untuk menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi simbol-simbol angka.
Adapun alokasi waktu untuk tes pengetahuan kuantitatif adalah;
Jumlah soal: 20 soal dikerjakan dalam waktu 15 menit
c. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Tes untuk melihat kemampuan peserta UTBK SNBT supaya bisa memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dipahami di lingkungan budaya Indonesia. Terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum.
Adapun alokasi waktu untuk tes pengetahuan dan pemahaman umum adalah;
Jumlah soal: 20 soal dikerjakan dalam waktu 15 menit
d. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.
Baca Juga:Setelah Puluhan Tahun Menanti, Kini Desa Kasomalang Kulon Miliki Lapang Sepakbola Pemdes Kasomalang Kulon Sukses Gelar Gebyar Munggahan dan Syukuran Lapangan Sepakbola Sauyunan
Tes untuk menguji kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis.
Adapun alokasi waktu untuk kemampuan memahami bacaan dan menulis adalah;
Jumlah soal: 20 soal dikerjakan dalam waktu 15 menit
2. Tes Literasi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris berfokus pada Literasi Membaca (Reading Literacy).
Dalam literasi membaca, peserta diukur dari kemampuannya memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan, dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan (engage) dengan teks dengan arah untuk mencapai tujuan, mengembangkan pengetahuan dan potensi, serta untuk berpartisipasi dalam masyarakat.
Terdapat dua hal utama yang digunakan untuk mengukur para peserta UTBK SNBT yaitu Kompetensi Kebahasaan dan Strategi Kognitif
Adapun alokasi waktu untuk tes literasi bahasa Inggris dan bahasa Indonesia adalah;
a. Literasi dalam Bahasa Indonesia dengan jumlah soal: 20 soal dikerjakan dalam waktu 45 menit
b. Literasi dalam Bahasa Inggris dengan jumlah soal: 20 soal dikerjakan dalam waktu 45 menit