SUBANG-Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Subang hadirkan Imam muda asal Gaza Palestina menjadi imam tarawih dan kuliah Ramadhan di 20 masjid di Kabupaten Subang.
Syeikh akan tinggal di Subang selama seminggu mulai tanggal 1 – 7 Ramadhan dalam giat sholat tarawih, sholat subuh, kuliah duha dan kajian menjelang ifthor Jama’i.
Tujuannya untuk memberikan semangat beribadah kepada para jamaah di masjid dan sekaligus mengenalkan sejarah tentang Palestina dari sumber aslinya.
Baca Juga:Warga Berburu Kebutuhan Pokok Jelang Puasa, Pedagang Pasar Kasomalang Bersyukur Tiga Pemain Sepakbola Putri Asal Subang Terpilih Ikuti Program JENESYS Football di Jepang
Selain masjid, Syeikh Hamzah juga akan mengisi kegiatan pesantren Ramadhan di sekolah-sekolah.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Subang Dr. Dede Rubai Misbahul Alam alias Kang Dadhe mengatakan, program roadshow Imam Muda Palestina ini adalah bagian dari program solidaritas umat Islam untuk dunia.
DMI berterima kasih kepada LAZNAS Dewan Dakwah dan Soul Palestina yang sudah mau bekerja sama sinergi untuk giat yang baik ini.
Dia mengatakan, Palestina itu negerinya para nabi, di Palestina ada masjid Al Aqsha yang pernah menjadi kiblat sholatnya umat Islam sedunia, masjid yang disebut oleh Allah didalam Al Qur’an tempat di israkkannya nabi Muhammad SAW hingga langit ke tujuh.
Kehadiran Syeikh muda Palestina ini paling tidak akan menguatkan keimanan dan mengingatkan kita pada kesejarahan. Apalagi Palestina sampai saat ini masih dalam penjajahan Yahudi Israel.
“Makanya penting bagi masyarakat muslim mendukung kemerdekaan Palestina dan mendukung program solidaritas dunia muslim ini,” jelasnya.
DMI mengucapkan terima kasih pada masyarakat Subang, khususnya para pengurus DKM yang antusias menyambut program ini dengan baik.
Baca Juga:Partai Buruh Subang Sesalkan DPR Sahkan Perppu Cipta Kerja jadi Undang-undangJalur Masuk POLSUB melalui UTBK Mulai Dibuka 23 Maret, Berikut Ini Materi yang Harus Dipelajari Peserta
“Mohon maaf, karena banyak masjid yang tidak mendapatkan jadwal untuk dikunjungi atau diimami sholat tarawih dan subuhnya oleh Syeikh mengingat waktu sangat terbatas,” pungkasnya.