Sudah Ajukan ke KONI
SUBANG-Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Subang memiliki dua sasana, yaitu di Palasari – Ciater dan Tanggulun – Kalijati. Namun tidak ada fasilitas ring untuk memfasilitasi atlet tinju merasakan suasana bertarung di arena yang terdiri dari empat sudut.
Pertina Subang sudah mencoba mengusulkan pengadaan ring tersebut, namun karena harganya lumayan mahal, maka sampai saat ini tidak terealisasi.
Ketua Umum Pertina Subang Mulyono menyampaikan, walaupun tidak ada ring, para atlet yang berlatih di sasana tersebut masih bisa menggunakan fasilitas lain seperti head guard (pelindung kepala), boxing hand (sarung tangan tinju), samsak tinju, skipping dan lainnya.
Mulyono mengatakan, pihaknya sudah mencoba mengusulkan ke KONI agar diadakannya ring tinju. Dengan adanya ring tinju harapannya agar para atlet yang berlatih tinju bisa merasakan arena pertandingan, juga tidak merasa gugup ketika bertanding karena sudah mengenal medan.
Baca Juga:Arus Mudik, Kapolres: Diprediksi Terjadi Peningkatan Volume KendaraanBudidaya Kentang Granola Sistem Aeroponik
“Harganya mencapai Rp150 juta lebih, kita sudah usulkan ke KONI cuma belum terealisasi,” jelasnya.
Pertina akan akan membuat yayasan untuk memfasilitasi para atlet-atlet tinju tersebut. Dengan adanya yayasan maka bisa mengajukan bantuan kepada Kemenpora maupun pihak lainnya.
Dia menyampaikan, potensi atlet tinju di Subang sangat banyak. Bibit tinju mulai dari anggota TNI dan anak sekolah sangat tertarik dengan olah raga sistem duel tersebut.
Warga Subang Diaz Marzola (25) mengatakan, seharusnya untuk sasana tinju dihadirkan di Subang kota. Harapannya agar banyak orang yang tertarik menjadi atlet tinju.(ygo/ysp)