Pasundan Ekspres – Kata-kata hutang lucu sepertinya harus kamu coba untuk menagih hutang.
Mungkin setiap orang pernah berutang ataupun diutangi.
Hal tersebut adalah wajar karena semua orang pasti pernah merasakan kebutuhan mendesak.
Tidak semua hutang harus dipandang negatif. Beberapa masih wajar, seperti lupa bawa uang saat makan lalu berutang pada yang punya warung ataupun teman.
Baca Juga:Resep Ayam Goreng Bawang Putih yang Sedang Ramai di TikTokResep Es Kuwut Minuman Khas Bali yang Cocok untuk Buka Puasa
Walaupun begitu, bukan berarti hal tersebut harus dijadikan kebiasaan. Apalagi sampai nggak membayar utang tersebut.
Utang tetaplah harus dibayar, maka jangan sampai lupa ketika mempunyai utang. Sayangnya, beberapa orang kadang pura-pura lupa akan utangnya dan memilih menghindar dari orang yang memberikan utang.
Berikut beberapa rekomendasi quotes untuk kamu saat menagih utang yang dilansir dari brilio.net
Kata-kata Hutang Lucu Cocok untuk Nagih Uang ke Teman
1. “Mau ngomong nggak enak, ditahan nyesek, apa itu? Mau nagih utang ke teman!”
2. “Zaman sekarang, yang diutangin lebih galak daripada yang mengutangi.”
3. “Riset membuktikan, orang akan mulai amnesia jika ditanya soal utang.”
4. “Kalau lagi butuh pinjaman, datangnya kayak kilat. Begitu ditagih, hilangnya kayak buronan.”
5. “Kalau teman mau pinjem uang itu mukanya jadi beda yah. Kayak ada manis-manisnya gitu.”
6. “Saat minjemin duit ke temen, gue dianggap malaikat penolong. Saat gue nagih, gue dianggap malaikat pencabut nyawa.”
Baca Juga:Link Nonton Film Sri Mulat Full HD, Klik di Sini Gratis!Link Nonton Drama Korea Pandora Full Episode, Klik di Sini dengan Kualitas Terbaik!
7. “Di saat nagih utang ke orang lalu bilang tidak ada uang, di situ kadang saya merasa sedih.”
8. “Lebih baik pergi tidur tanpa makan malam daripada bangun tidur dengan utang.” – Benjamin Franklin
9. “Beberapa orang terjebak dalam kebahagiaan pamer di sosial media, sampai lupa tumpukan utang di dunia sosial yang nyata.” – Boy Candra
10. “Yang aku bayar pada tukang pecel hanyalah biaya produksi, waktu, dan tenaganya. Rasaku ketika makan pecel dan berbagai sensasinya tak terbayar. Itulah utang rasa.” – Sujiwo Tejo
11. “Mantan kekasih persis seperti utang. Kita tidak pernah betul-betul melupakannya. Kita hanya selalu pura-pura melupakannya.”
12. “Jangan karena utang, rezeki orang terhalang.”
13. “Jangan pernah malu menagih utang. Justru kalau kita sayang kepada orang yang berutang, maka hendaknya kita menagih utang tersebut darinya.”