SUBANG-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong para pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Subang agar dapat terus berkembang dan berkarya.
Itu dilakukan dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di aula Pemda Kabupaten Subang pada Jumat (7/4).
Baca Juga:PT Subang Energi Abadi dan PT Pertamina EP Komitmen Perpanjang Kerja Sama Pemanfaatan Gas Bumi di Subang Desa Wisata Cibeusi Ditetapkan Sebagai Salah Satu Desa Wisata Terbaik di Indonesia
“Kabupaten Subang memiliki potensi besar di sektor Ekonomi Kreatif yaitu pada subsektor Film, Animasi, & Video; Fesyen; Fotografi; Kriya; dan Kuliner. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf,” jelas Menparekraf Sandiaga Uno.
Menurutnya, dengan bekal kreativitas dan inovasi, pelaku ekonomi kreatif dapat memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan KaTa Kreatif Indonesia adalah pelaku ekonomi kreatif yang berada di Kabupaten Subang.
Pelaku ekonomi kreatif tersebut meliputi subsektor Film, Animasi, & Video; Fesyen; Fotografi; Kriya; dan Kuliner.
“Kegiatan workshop ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam mengeksplorasi serta mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi,” ungkapnya.
Sandiaga Uno juga terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara lebih komprehensif di Kabupaten Subang dengan mengikuti rangkaian kegiatan Penilai Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I).
Sehingga, lanjut Sandiaga Uno, subsektor ekraf unggulan dapat terpetakan agar lebih fokus dan terarah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
Baca Juga:Promo HUT ke-75 Subang, Diskon 50 Persen Tiket Masuk ke Florawisata D’CastelloFormat Baru Seleksi Mandiri POLSUB, Ada Jalur Prestasi dan Tes
Dia mengatakan, Subang ini memiliki destinasi wisata yang sangat epik karena memiliki beberapa unggulan seperti curug kemudian pemandangan yang indah.
“Subsektor unggulan dan subsektor penopang yang ekosistemnya terbentuk, dan kita bisa menciptakan 66 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” terangnya.
Menurutnya, kunjungan target wisata di tahun 2023 itu di Kaldu alias dikali dua, karena anggarannya minus 20 persen kita harus berinovasi, beradaptasi, dan juga harus berkolaborasi.