Perubahan Kebijakan Baru Google untuk Aplikasi Pinjaman Online

Perubahan Kebijakan Baru Google untuk Aplikasi Pinjaman Online
Perubahan Kebijakan Baru Google untuk Aplikasi Pinjaman Online
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES Google, raksasa mesin pencari dunia, kembali memberikan perubahan kebijakan terkait aplikasi pinjaman online pribadi yang beredar di Play Store. Kebijakan baru tersebut berupa pembatasan akses untuk aplikasi yang menawarkan pinjaman online kepada individu.

Pada tanggal 31 Mei 2023, Google akan melarang atau membuat perubahan aplikasi pinjaman online, yang dikenal dengan sebutan pinjol, untuk mengakses kontak, foto, external storage, video, lokasi presisi, dan log panggilan pada perangkat pengguna.

Tujuannya untuk melindungi data sensitif pengguna agar tidak disalahgunakan oleh pinjol.

Baca Juga:Telkomsel dan IndiHome Menjadi Satu, Bagaimana Keuntungan Pelanggan?Harga Emas Hari Ini 7 April 2023 Turun, Ini Rinciannya

Dalam update terbarunya, Google menyatakan bahwa aplikasi yang memberikan pinjaman pribadi atau memiliki tujuan utama memfasilitasi akses ke pinjaman pribadi dilarang mengakses data sensitif seperti foto dan kontak.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyalahgunaan data pribadi pengguna yang seringkali terjadi pada aplikasi pinjol.

pinjaman online resmi
15 Aplikasi Pinjaman Online Yang Telah Terverifikasi Oleh OJK 2023

Kebijakan baru ini bukanlah hal yang baru bagi Google. Sebelumnya, Google telah memblokir ratusan hingga ribuan aplikasi pinjol yang bermasalah dari Play Store.

Kini, Google akan memblokir aplikasi pinjol yang tidak memiliki lisensi resmi dari Play Store.

Google juga memberlakukan aturan yang ketat bagi penyedia pinjol di Indonesia.

Para penyedia pinjol diwajibkan untuk mengisi formulir Pernyataan Aplikasi Pinjaman Pribadi untuk Indonesia serta memberikan dokumen yang diperlukan, seperti salinan lisensi yang valid.

Kebijakan baru Google ini sepertinya merupakan respons atas perilaku predator yang kerap dilakukan oleh penyedia pinjaman online.

Baca Juga:5 Rekomendasi Asuransi Terbaik yang Ada di IndonesiaNonton Film Bloodshot: Ketika Vin Diesel Jadi Superhero

Tidak hanya di Indonesia, di negara lain seperti Kenya dan India juga telah ditemukan banyak kasus penyedia pinjol dan debt collector yang mengganggu hingga meneror pengguna.

Penyedia pinjol dan debt collector seringkali mengakses kontak pribadi peminjam dana yang memungkinkan mereka menghubungi keluarga dan teman pengguna untuk menagih utang.

Terlebih lagi, dalam beberapa kasus yang ekstrem, debt collector bahkan mengedit foto porno yang wajahnya diganti dengan wajah peminjam untuk semakin mengintimidasi.

0 Komentar