Keuangan Pemda Terbatas
SUBANG-Kepala Desa berharap agar Alokasi Dana Desa (ADD) Siltap bulan April dan Non Siltap Tahap 1 bisa dicairkan. ADD itu diperuntukan honor kepala desa dan aparat desa.
“Kalau bisa cairkan saja, bentar lagi mau lebaran. Tolong pengertiannya,” ungkap Kepala Desa Cisaat Kecamatan Ciater Suryana kepada Pasundan Ekspres, Kamis (13/4).
Akibat belum dicairkannya ADD ini, dia mengaku mendapat keluhan dari aparat desa. Mulai dari sekretaris, bendahara dan pegawai desa lainnya.
Baca Juga:Polres Siapkan 36 Posko MudikTiga Ruas Tol Baru Siap Dilalui Pemudik
“Iya mereka menanyakan, saya kasih pengertian bahwa memang situasi keuangan pemerintah sedang tidak stabil,” ujarnya.
Suryana mengatakan, penghasilan tetap (Siltap) bulan Januari, Februari dan Maret 2023 sudah dicairkan beberapa waktu yang lalu. Sementara untuk siltap April 2023 akan diberikan di akhir bulan.
“Saya kira di tiga bulan terakhir honor mereka masih ada dan cukup lah untuk menyambut lebaran, makanya saya sampaikan kepada jajaran agar berhemat,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Subang, Mikhail Chairil Syahdu menyampaikan, setiap bulannya Pemda mencairkan Rp8 miliar untuk ADD Siltap.
Anggaran itu diperuntukkan honor kepala desa dan aparat desa.
Dia menyampaikan, saat ini belum ada anggaran sehingga ADD belum bisa dicairkan.
BKAD Subang sudah melayangkan surat ke Dispemdes bahwa pengajuan pencairan itu belum bisa dipenuhi untuk saat ini.
Kepala Dispemdes Subang, Dadan Dwiyana berharap kepala desa bisa bersabar dan memahami kondisi keuangan Pemda.
Baca Juga:D’Castello Sambut Libur Lebaran, Harga Tiket Naik Rp10.000Bayar Tunjangan Hari Raya Satu Minggu Jelang Lebaran
Dadan menyebut, belum cairnya ADD ini tentu menjadi keluhan kepala desa, apalagi menghadapi lebaran.(ygo/ysp)