Siapkan Pembayaran Tagihan Secara Online

Pembayaran
0 Komentar

PDAM Tirta Rangga Minimalisir Fraud Petugas

SUBANG-PT Perumda Air Minum Tirta Rangga Subang, saat ini mulai memberlakukan pembayaran secara online. Shifting dari manual ke online, dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir fraud atau tipuan, yang bisa saja dilakukan oleh petugas penagih.

Saat ini, tagihan pelanggan perumda lumayan besar mencapai Rp5 miliar. Badan usaha adan pengelola air bersih milik Pemerintah Daerah Kabupaten Subang tersebut, menerapkan sanksi meng- off kan meteran.

“Kita punya 48.700 pelanggan, dengan tunggakan tagihan Rp5 miliar lebih,” ujar Direktur Utama PT Perumda Tirta Rangga Subang, Lukman Nurhakim M.I.Kom.

Baca Juga:Pengembangan Potensi Sorgum untuk Ketahanan PanganPemda Targetkan 500 Ribu Wisatawan Kunjungi KBB

Jumlah tagihan yang lumayan tinggi tersebut, pihaknya akan memberlakukan pemutusan ketika pelanggan tidak membayar kewajibannya selama 3 bulan, dan akan mencabut meteran.

“Ada peraturannya. Kita persuasif dulu, tapi jika membandel kita lakukan tindakan itu,” katanya.

Mengenai pembayaran tagihan pun, pihaknya memberlakukan pembayaran online. Seperti dompet digital, kantor pos, perbankan dan toko modern.

“Shifting pembayaran dari manual ke online ini untuk mencegah fraud dan memberikan kemudahan bagi pelanggan,” jelasnya.

Selain itu, Lukman menambahkan, pihak Perumda akan memberlakukan water meter token, yang nantinya pengguna bisa mengisi air sesuai kebutuhannya. Token tersebut bisa dibeli di berbagai gerai dan bisa langsung diaplikasikan ke meteran.

“Nah kita akan coba di perusahaan dan niaga dulu, kita akan test,” ungkapnya.

Direktur Teknik PT Perumda Tirta Rangga Subang, Nindya pernah mengatakan, pihaknya gencar melakukan penyisiran terhadap sambungan ilegal air. Masyarakat yang melakukan penyambungan ilegal air bisa terkena pidana.

Baca Juga:Polsek Jatiluhur Jamin Keamanan dan Kenyamanan WisatawanPemdes Minta Honor Perangkat Desa Segera Cair

“Penyambungan secara ilegal atau pencurian air, pernah ditemukan dan akan membahayakan ketika ada tekanan debit air tinggi. Sementara sambungan menjadi rendah yang hasilnya akan membuat pipa menjadi pecah dan mengalami kebocoran,” katanya.(ygo/ery)

0 Komentar