PASUNDAN EKSPRES – Sebuah insiden memalukan terjadi di konferensi internasional di Turki ketika delegasi Rusia dan Ukraina terlibat dalam perkelahian yang terjadi akibat bendera Ukraina yang dikibarkan di koridor hotel tempat KTT berlangsung. Video kejadian tersebut menjadi viral di media sosial.
Sekretaris delegasi Rusia, Valery Stavitsky, terlihat mengambil bendera Ukraina dari anggota parlemen Ukraina, Aleksandr Marikovski. Marikovski kemudian mengejar Stavitsky dan keduanya berkelahi sebelum akhirnya dilerai.
Kejadian tersebut terjadi pada saat yang sensitif ketika perang Rusia-Ukraina memasuki babak baru. Ukraina berencana untuk meluncurkan serangan balasan yang direncanakan pada musim semi ini.
Baca Juga:Surya Paloh Bicara soal Tidak Diundang ke Pertemuan Parpol Pendukung PemerintahTimnas Voli Putra Indonesia Siap Hadapi Tuan Rumah di SEA Games 2023
Sementara Rusia menuding Ukraina sebagai pelaku serangan pesawat tak berawak baru-baru ini di Kremlin dan menganggap serangan itu sebagai upaya pembunuhan terhadap Presiden Vladimir Putin.
Perkelahian di antara delegasi Rusia dan Ukraina memperlihatkan ketegangan politik antara kedua negara, yang masih belum mereda.
Konferensi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 13 negara anggota di sekitar pantai Laut Hitam dan bertujuan untuk mempromosikan kerja sama bisnis dan integrasi regional.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah bahwa pemerintahannya berperan pada insiden tersebut dan menyatakan bahwa mereka hanya mempertahankan wilayah mereka dari serangan musuh.
Sementara Rusia bersumpah akan membalas dendam atas apa yang disebutnya sebagai perbuatan terorisme.
Ketegangan politik antara Rusia dan Ukraina tidak hanya memengaruhi hubungan kedua negara tetapi juga berdampak pada kawasan regional.
Diharapkan, kedua negara bisa menyelesaikan perbedaan mereka dengan cara damai dan meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.