PASUNDAN EKSPRES-Setelah ramai kabar Dedi Mulyadi yang diceraikan istrinya, kini nama Dedi Mulyadi menjadi perbincangan setelah beredar surat pengunduran dirinya sebagai anggota Partai Golkar.
Dedi Mulyadi belum menjelaskan alasan pengunduran dirinya sebagai anggota Partai Golkar yang sudah mengantarkan dirinya menjadi Bupati Purwakarta dan juga Anggota DPR RI.
Dedi Mulyadi mengawali karir politiknya sebelum tahun 2000. Dia menjadi anggota DPRD Purwakarta periode 1999 – 2004 dari Partai Golkar.
Baca Juga:Daftarkan Bakal Calon Legislatif, PDIP Targetkan Raih 16 Kursi DPRD SubangDedi Mulyadi Tak Sebutkan Alasan Pengunduran Diri dari Partai Golkar
Dalam perjalanannya, Dedi terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta mendampingi Lily Hambali Hasan untuk periode 2003-2008.
Saat menjabat sebagai wakil bupati, Dedi Mulyadi menduduki posisi puncak Partai Golkar Purwakarta. Dia sebagai Ketua Partai Golkar Purwakarta periode 2004-2007.
Dalam pemilihan kepala daerah tahun 2008, dia mencalonkan diri sebagai Bupati Purwakarta. Dia berpasangan dengan Dudung Supriadi.
Pasangan ini mendapat dukungan mayoritas dari masyarakat Purwakarta. Dedi Mulyadi duduk sebagai Bupati Purwakarta periode 2008-2013.
Pengaruh Dedi Mulyadi semakin kuat di Purwakarta, hingga saat mencalonkan diri kembali menjadi Bupati dia kembali terpilih untuk periode 2013-2018. Dia berpasangan dengan Dadan Koswara.
Saat menjabat bupati di periode 2013-2018, karir Dedi di Partai Golkar semakin baik. Dia kemudian menjabat sebagai Ketua Partai Golkar Provinsi Jawa Barat pada tahun 2016-2020.
Dalam Pilgub Jabar 2018, Dedi Mulyadi ikut bertarung. Dedi Mulyadi mendampingi Dedy Mizwar dalam Pilgub Jabar. Namun pasangan ini kalah.
Baca Juga:PT TKG Taekwang dan POLSUB Bahas Campus Hiring, Workshop hingga Beasiswa MahasiswaTerdampak Longsor, Bupati Subang Siap Perjuangkan Relokasi Kampung CilameÂ
Pada pileg 2019, Dedi Mulyadi kemudian mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI. Akhirnya terpilih untuk periode 2019-2024. Belum habis masa jabatannya sebagai Anggota DPR RI, tahun 2023 dia memutuskan mundur dari Partai Golkar.
Setelah berteduh cukup lama di Partai Golkar, kita tunggu pilihan politik Dedi Mulyadi selanjutanya.(ysp)