SUBANG-Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Subang menjamin ketersediaan hewan kurban. Tahun 2023, di Kabupaten Subang tersedia 100.000 domba dan kambing dan 14.000 sapi.
Hewan ternak tersebut banyak terdapat di peternakan skala pabrikan hingga di peternakan masyarakat.
“Untuk ketersediaan hewan ternak, aman dan melimpah,” ujar Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh Erlina.
Baca Juga:BKPSDM: Dua Kepala Dinas dan Kabag DPRD NyalegPartai Gerindra KBB Targetkan 12 Kursi di Pileg
Ketersediaan tersebutdidapatkan, saat pihaknya melakukan pengecekan ke berbagai peternakan di Subang menjelang hari raya Idul Adha.
Erlina mengatakan, menjelang hari raya Idul Adha 2023 ini, tidak ada anggaran untuk kegiatan pelatihan penyembelihan bagi DKM-DKM di Subang.
Menurutnya, hal tersebut tentunya akan menyulitkan para penyembelih di masjid-masjid dalam melaksanakan tata cara penyembelihannya.
“Tidak ada anggarannya di tahun ini,” ungkapnya.
Selain pelatihan penyembelihan, Ia juga menyebut untuk kalung sehat menunggu dari Provinsi Jawa Barat, karena untuk di Subang tidak ada anggarannya.
“Untuk pemeriksaan kesehatan hewan kita lakukan. Tapi untuk kalung sehat yang merupakan tanda hewan layak disembelih, kita masih menunggu pengadaan kalung tersebut dari Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Pedagang hewan kurban musiman, Yaya Sudarya mengatakan, momen untuk melakukan usaha jual beli hewan kurban sudah bisa dilakukan saat ini.
Bahkan banyak warga yang memesan hewan kurban sapi dan kambing, untuk nantinya disembelih saat hari raya Idul Adha.
Baca Juga:DPC Partai Demokrat Sebut Keterwakilan Perempuan 42 PersenCiasem Jadi Ibukota Subang Utara
“Sudah banyak yang pesan. Kebetulan saya kenal dekat dengan peternak hewan di Kasomalang,” tuturnya.
Momen Idul Adha pada tahun 2022 lalu, Yaya mengaku mendapatkan Rp10 juta dari jasa warga yang membeli hewan kurban darinya.
“Lumayan, kita yang beli, sekalian mengantar. Tinggal pintar-pintar nego harga saja,” jelasnya.(ygo/ery)