PASUNDAN EKSPRES – Apakah kamu sedang bertanya-tanya karena keputihan berwarna coklat? Jika iya maka artikel ini penting untuk kamu simak.
Keputihan adalah kondisi yang biasa dialami oleh sebagian besar perempuan. Kondisi ini umumnya normal dan menjadi bagian dari siklus alami sistem reproduksi wanita.
Namun, terkadang ada perubahan dalam keputihan yang dapat menimbulkan kekhawatiran. Salah satu perubahan yang mungkin terjadi adalah keputihan berwarna coklat.
Baca Juga:Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Haji Faisal Bilang BeginiWakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum Bertekad Perjuangkan Tenaga Honorer Diangkat Jadi PPPK
Kondisi ini bisa disebut juga sebagai kondisi di mana cairan keputihan yang biasanya berwarna putih atau bening, berubah menjadi berwarna coklat. Warna ini dapat bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua.
Bagi sebagian perempuan, mungkin menjadi hal yang mengkhawatirkan dan menimbulkan pertanyaan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh mereka.
Penyebabnya dapat bervariasi. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:
1. Siklus menstruasi: Pada beberapa kasus, keputihan berwarna coklat dapat terjadi menjelang atau setelah menstruasi.
Hal ini disebabkan oleh adanya darah yang tercampur dalam keputihan. Ketika darah bercampur dengan lendir vagina, dapat mengubah warna keputihan menjadi coklat.
2. Perubahan hormon: Fluktuasi hormon dalam tubuh, seperti saat awal kehamilan atau menjelang menopause, dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan.
Keadaan tersebut dapat menjadi salah satu gejala perubahan hormon ini.
3. Infeksi: Infeksi pada organ reproduksi, seperti infeksi jamur atau bakteri, juga dapat menyebabkan keputihan berwarna coklat.
Infeksi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti gatal, bau yang tidak sedap, atau rasa tidak nyaman di daerah genital.
Baca Juga:Halal Bihalal BEMNUS JABAR: Menjaga Soliditas dan Menghadapi Pemilu 2024Timnas Argentina Konfirmasi akan Lawan Timnas Indonesia di Tur Asia
Meskipun begitu pada umumnya tidak menjadi masalah serius, ada beberapa situasi di mana perlu untuk mengonsultasikan dengan profesional medis.
Jika disertai dengan gejala seperti gatal yang parah, bau yang tidak sedap, nyeri, atau perubahan dalam siklus menstruasi yang signifikan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin melakukan tes tambahan untuk menentukan penyebabnya.
Pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Jika penyebabnya adalah infeksi, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur atau antibiotik.