Jalan Bumping dan Minim Penerangan Rawan Kecelakaan

Bumping
0 Komentar

SUBANG-Jalan provinsi yang melintasi Rawalele – Dawuan tidak ditunjang dengan fasilitas yang mumpuni. Pencahayaan yang kurang, kondisi jalan pun banyak yang bumping. Jalan tersebut banyak dikeluhkan oleh para pekerja pabrik yang melintas di sore dan malam hari.

“Sering takut kalau kena shift malam. Penerangan jalannya sangat minim,” ujar pekerja pabrik Daenong Global, Siti Maemunah.

Jalan yang minim penerangan tersebut, membuatnya was-was tatkala melintas di jalan tersebut. Belum lagi, kata dia, ketika kendaraan besar yang melintas dengan kecepatan yang tinggi bisa membahayakan para pengendara yang lain.

Baca Juga:Ungkap Sepuluh Kasus Narkotika dan Sediaan FarmasiSatpol PP Bisa Tertibkan Baliho Caleg

“Seperti bus dan truk, belum lagi kalau ada yang nyalip. Itu sangat membahayakan,” tuturnya.

Pedagang di sekitar jalan, Deni Hadiyat mengatakan, jalan yang bumping atau bergelombang, membahayakan pengendara ketika belum hapal median jalan. Kondisi tersebut, kerap terjadi ketika pengendara motor yang hendak menyalip terjatuh karena jalan yang bumping.

“Sering ada yang jatuh. Katanya sih, jalannya bumping,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Dikdik Solihin menuturkan, mengenai bumpingnya jalan di seputar jalur lintas Rawalele, sudah terjadi sejak lama. Mengenai hal itu, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak PUPR.

Ia mengatakan, mengenai penerangan jalan yang minim, hal tersebut sudah diusulkan ke Provinsi Jawa Barat. Lantaran jalur jalan masuk ke kewenangan provinsi.

“Segala upaya akan kita lakukan, semoga terealisasi,” jelasnya.(ygo/ery)

0 Komentar