Meminimalisir Kesalahpahaman
Dr Aqua Dwipayana menegaskan, komunikasi pada intinya menjadi kunci keharmonisan sebuah organisasi. Dengan adanya komunikasi, seseorang bisa memahami orang lain. Tak hanya itu, hal ini juga akan membuat sebuah organisasi menjadi sejalan melaksanakan visi, misi, dan program kerja.
Tak hanya komunikasi, kekompakan juga menjadi kunci keberhasilan sebuah organisasi. Untuk menjadi kompak, maka tidak boleh ada jarak antara anggota satu dengan yang lain. “Atasan bisa memahami apa yang diinginkan dan dikeluhkan bawahan. Sebaliknya bawahan juga mengetahui dan melaksanakan apa yang diinginkan dan perintahkan atasannya. Semua itu akan terlaksana bila atasan dan bawahan sering berkomunikasi, tidak ada jarak,” tutur pria yang telah memotivasi lebih sejuta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara ini.
Menurut Dr Aqua Dwipayana, tidak hanya organisasi besar saja, bahkan dalam keluarga pun komunikasi juga menjadi hal yang penting buat meminimalisir kesalahpahaman. Untuk itu agar membiasakan diri belajar komunikasi di lingkungan terkecil.
Baca Juga:Dalam Dua Pekan Terakhir, Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Optimalkan Sharing Komunikasi dan Motivasi untuk Karyawan Hotel Berbintang di Sumbar, Jateng, dan DKI JakartaTop! Subang Catatkan Rekor Pagelaran Sisingaan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Pria rendah hati itu mengungkapkan, kehadiran teknologi sudah mempermudah komunikasi sekarang ini. Orang tak perlu lagi menunggu lama untuk mendapatkan kabar dari orang lain. Namun semua kemudahan itu jangan membuat malas berkomunikasi secara langsung, tatap muka.
Dr Aqua Dwipayana sangat memberikan perhatian pada upaya meningkatkan kompetensi komunikasi sumber daya manusia di berbagai bidang. Mantan karyawan di sembilan perusahaan ini menegaskan, kekompakan dan kebersamaan tim harus selalu diutamakan dan konsisten dilaksanakan. Itu bisa tercipta jika seluruh anggota tim memiliki kemampuan komunikasi yang efektif.
“Kita dapat melakukan hal itu di dalam sebuah tim atau lingkungan. Caranya, pertama, kita harus menyesuaikan diri dengan karakter orang yang diajak berkomunikasi. Kemudian menggunakan pola komunikasi dua arah, aktif dan cerdas. Selanjutnya, selalu menghargai lawan bicara,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu melanjutkan membangun komunikasi efektif juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan selalu mengedepankan etika dan kesantunan.
“Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Manusia tidak dapat menghindari berbagai macam bentuk komunikasi karena dengan komunikasi manusia bisa membangun relasi yang dibutuhkannya sebagai makhluk sosial. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang ke orang lain dengan tujuan tertentu. Maka, kita sebagai manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi,” ungkap Dr Aqua Dwipayana yang memiliki jejaring pertemanan sangat luas tersebut.