Miliki Luas 1.040 Hektar KEK Lido Dongkrak Perekonomian Jabar

0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengesahkan pendirian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang terletak di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (31/03/2023).

Dalam pidatonya, Presiden menyatakan kegembiraannya atas infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah, termasuk jalan tol, pelabuhan, dan bandara, yang dapat dimanfaatkan oleh sektor swasta untuk mencapai nilai-nilai ekonomi.

Salah satunya adalah KEK Lido, yang mengoptimalkan konektivitas Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).

Baca Juga:Sidang Cerai Perdana: Natasha Rizki dan Desta Mahendra Kompak Datang ke PengadilanKapolda Metro Jaya Minta Maaf atas Kejadian Viral Video Mario Dandy yang Menggunakan Kabel Ties Sendiri

“Jika kita melihat saat ini, Tol Jagorawi yang terhubung dengan Tol Bocimi, dimanfaatkan dengan baik oleh Pak Hary Tanoe untuk KEK Lido. Artinya, jalan tol ini juga memberikan manfaat ekonomi,” ujar Presiden.

Presiden menambahkan bahwa sejumlah jalan tol yang telah dibangun oleh pemerintah di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi akan memperlancar konektivitas ke berbagai pusat ekonomi seperti kawasan industri, pertanian, perkebunan, dan pariwisata.

“Sambungkan dengan kawasan industri, sambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan perkebunan, sehingga memberikan manfaat maksimal sesuai yang kita inginkan, dan juga sambungkan dengan kawasan pariwisata,” tambahnya.

Presiden menyampaikan bahwa KEK Lido akan memiliki fasilitas dan wahana yang sangat lengkap serta dikelilingi oleh pemandangan yang indah.

“Kawasan ini hanya berjarak satu jam atau 50 menit dari Jakarta. Jika kita melihat ke arah sana, ada Gunung Pangrango, ada Gunung Gede, dan ada Gunung Salak. Sulit menemukan lokasi seperti Lido ini, dan saya melihat bahwa Pak Hary Tanoe sangat tajam dalam melihat peluang ini,” ujarnya.

Presiden berharap bahwa wahana tersebut akan meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja.

“Jumlah masyarakat kita yang berlibur ke luar negeri mencapai 11 juta. Jika kita bisa mengurangi setengahnya, itu akan memberikan devisa yang besar yang tidak terbuang ke negara lain. Pemerintah berharap agar pembangunan infrastruktur yang telah kita lakukan benar-benar dimanfaatkan secara ekonomis oleh sektor swasta,” tegasnya.

Baca Juga:Erdogan Resmi Terpilih sebagai Presiden Turki Setelah Memenangkan PemiluTerintegrasi di Sapawarga, Beli Tiket Tahura Ir. H. Djuanda Kini Lebih Praktis

KEK Lido memiliki luas 1.040 hektar dengan total lahan seluas 3.000 hektar. Di kawasan ini juga akan dibangun sejumlah fasilitas, seperti taman bermain, taman teknologi dan pusat data, pusat hiburan, pusat seni musik Lido, pusat ritel, restoran, taman dunia Lido, perluasan hotel dan resor Lido, klub golf, lapangan golf, serta sarana dan prasarana lainnya.

0 Komentar