Abi Raja Banggala Belajar Menjadi Petani Milenial

Petani Milenial
0 Komentar

SUBANG– Saat ini muncul petani-petani muda atau petani milenial, mulai berkiprah mengembangkan potensi bakat dan minat menjadi seorang petani atau peternak.

Salah satu petani muda (milenial) yang saat ini tengah menekuni dunia ternak sapi potong adalah Abi Raja Banggala warga Kp Karangcegak RT 08 RW 03 Desa Cidahu Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang.

Dia mengatakan, mulai beternak sapi awalnya dia mengikuti program Petani Milenial (petmil) Pemprov Jabar sendiri itu pada tahun 2022. Awalnya dapat info dari medsos di akun Wagub UU Ruzhanul Ulum ada info mengenai open rekrutmen petani milenial dari berbagai bidang.

Baca Juga:Atlet Pencak Silat Binaan Kodim Subang Sabet Lima EmasFungsikan Kembali Fasilitas Air Bersih Bantuan dari Kementerian ESDM

“Karna basic saya yang diajarkan orang tua adalah peternakan sapi potong. Jadi saya berminat mengikuti seleksi kegiatan itu, dan Alhamdulillah saya dinyatakan lulus oleh dinas terkait sampai mengikuti kegiatan kegiatan yang di selenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jabar,” katanya.

Latar belakang yang mendorongnya adalah bermula pada usaha yang dilakukan oleh orang tuanya. Dia mengaku masih minimnya informasi serta usaha peternakan yang dilakukan masih bersifat fundamental dan konvensional.

Sehingga dia termotivasi untuk menginovasi peternakan agar jauh lebih modern dengan mengikuti perkembangan zaman, tapi tidak menghilangkan ciri khas budaya dalam peternakan sapi potong.

“Di situlah saya ingin belajar menjadi petani milenial, dengan mengembangkan usaha ternak ikan dan sapi potong,” katanya.

Dia memilih beternak sapi karena hobi dan peluang usahanya besar termasuk memiliki tantangan tersendiri.

“Meskipun banyak risikonya tetap harus dihadapi dan dijalani karena yakin apapun usahanya harus didasari dengan hati dan hobi sehingga akan banyak manfaat dan hasilnya,” katanya.

Selanjutnya dari segi omset dan ekonomi sebenarnya di peternakan sapi potong memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Di Indonesia daging sapi termasuk dalam makanan pokok, apalagi menyambut datangnya hari raya idul adha dan lebaran.

Baca Juga:PT KAI Berlakukan Gapeka 2023 Per 1 JuniMobil Jejak Permudah WP Bayar Pajak

Kemudian metoda dan teknis pemeliharaan ini, ada beberapa cara tapi yang paling penting adalah memberikan asupan makanan yang banyak mengandung serat dan bergizi. Jadi tidak hanya asal memberi makan atau pakan.

“kita juga harus tahu, pakan apa saja yang bagus untuk masa penggemukan sapi potong, serta yang paling terpenting adalah pengecekan kesehatan sapi yang terkoordinir, serta kolaborasi dengan pemerintah melalui petugas di UPTD peternakan,” ujarnya.

0 Komentar