PASUNDAN EKSPRES-Kader kesehatan dapat menjadi advokat dalam masyarakat untuk mendorong perubahan perilaku yang lebih sehat. Mereka bisa mempromosikan aksesibilitas layanan kesehatan, memperjuangkan kebijakan yang mendukung kesehatan masyarakat, dan mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam program-program kesehatan yang ada.
Mereka dapat memberikan pendampingan dan dukungan kepada individu atau keluarga yang memerlukan, seperti pasien dengan kondisi kronis atau penyakit menular. Mereka bisa memberikan informasi, bimbingan, dan dukungan emosional untuk membantu individu atau keluarga menghadapi tantangan kesehatan yang mereka hadapi.
Benang merah tersebut mencuat pada kegiatan pelatihan tenaga promosi kesehatan dan kader kesehatan se-Kota Makassar yang bertajuk Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dan Literasi Digital Kesehatan di Kota Makassar, Sabtu 20 Mei 2023.
Baca Juga:LKNU Subang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Hingga Sunatan MassalTiga Narapidana Narkotika di Lapas Subang Terima Remisi Hari Raya Waisak
Kegiatan ini merupakan bagian dari kesekian kali program Portal Kesehatan Masyarakat atau Portkesmas. Hal ini merupakan bentuk komitmen Portkesmas bersama Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Makassar didukung oleh Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Pemerintah Kota Makassar, Rumah Sakit Bhayangkara Makassar serta mendapat dukungan hotel berbintang di kawasan Jakarta yaitu Jakarta yaitu Mercure Jakarta Cikini dan Ibis Styles Jakarta Simatupang.
“Peran kader-kader di masyarakat sangat penting dalam memberikan pemahaman dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kader kesehatan dapat memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan langkah-langkah preventif untuk mencegah penyakit,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Makassar Sunarti, S.ST saat membuka kegiatan pelatihan
Mereka dapat menginformasikan tentang pola makan sehat, pentingnya olahraga, kebersihan pribadi, imunisasi, dan praktik-praktik kesehatan lainnya. Kesemuanya memerlukan keterampilan dalam berkomunikasi dan menjelaskan pesan kesehatan tersebut kepada masyarakat dari semua lapisan.
Memberikan Semangat
Sunarti mengawali kegiatan dengan memberikan semangat kepada seluruh elemen tenaga promotor kesehatan dan kader kesehatan. “Banyak masyarakat yang seringkali bingung, ini anak saya mau diimunisasi, anak saya mau disuntik, ada BIAN, ada BIAS, nah itu menjadi peran kita bersama terutama kader-kader di masyarakat bagaimana memberikan pemahaman di tengah masyarakat guna meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Kota Makassar,” ungkapnya.